PBNU Harap Revisi UU Pesantren Tidak Ganggu Independensi
Merdeka.com - RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan masih menuai pro dan kontra. Pihak PBNU pun berharap dengan hadirnya RUU tersebut independensi pesantren tidak akan terganggu.
"Jangan sampai independensi pesantren terganggu. Selama ini pesantren independen, itu ciri khas pesantren itu. Kayak sekolah mainstream pasti mereka taat pada negara," kata Ketum PBNU Said Aqil Siradj di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Kamis (10/1).
Said juga berharap di era nanti jika RUU Pesantren sudah resmi bisa memberikan rasa positif. Jangan sampai kata Said, di era berbeda Pesantren akan terganggu.
-
Apa doa agar anak betah di pesantren? Berikut kumpulan doa ampuh agar anak betah di pondok pesantren, dilansir dari laman Dream: 1. اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَAllahummamla' quluba auladina nuran wa hikmatan wa ahlihim liqabuli ni'matin wa ashlihhum wa ashlih bihimul ummahArtinya: 'Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.'
-
Bagaimana agar anak betah di pesantren? Salah satunya dengan memanjatkan doa ampun agar anak betah di pondok pesantren berikut ini.
-
Kenapa Ridwan ingin mendirikan pesantren ini? Dirinya ingin teman-teman difabel netra bisa memiliki tempat belajar ilmu agama yang nyaman dan memudahkan.
-
Siapa yang bisa membantu anak betah di pesantren? Ada berbagai strategi yang bisa dilakukan oleh orang tua dan pihak pesantren untuk membantu anak beradaptasi dan merasa lebih diterima di pesantren.
-
Kenapa Sunan Gunung Jati mendirikan pesantren? Tujuan utamanya adalah untuk melahirkan santri-santri yang berakhlakul karimah dan memahami nilai-nilai Islam.
-
Siapa yang membangun Pesantren Bumi Tanah Jawi? Cak Diqin mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Bumi Tanah Jawi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
"Kalau nanti kapan-kapan rezimnya beda kemudian tidak senang pesantren, intervensi terlalu jauh berdasarkan UU. Jadi jangan sampai," kata Said.
Dia tidak mau revisi UU tersebut ditolak kembali seperti eranya Kiai Bisri Syansuri saat memimpin fraksi PPP. Karena itu, kata dia perlu berhati-hati.
Sebab kata dia, revisi Pesantren ini banyak masalah, mulai dari anggaran Pesantren. Seharusnya kata dia harus merata, karena ada 27 ribu pesantren lebih yang harus diberikan.
"Syukur kalau semuanya positif untuk membesarkan atau menghidupi pesantren," kata Said.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar bicara cara mengoptimalkan UU Pesantren untuk kemajuan pendidikan santri.
Baca SelengkapnyaKalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaPPP mendapatkan doa dari pimpinan Ponpes agar lebih jaya dan maju, sehingga dapat terus membawa aspirasi umat.
Baca SelengkapnyaPKB sebagai partai politik dan PBNU sebagai organisasi masyarakat tidak bisa saling intervensi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah mengusulkan peniadaan sidang isbat penentuan awal Ramadan.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Pelaksana Pra-MLB NU, KH Mas Maftuh mengatakan, rangkaian kegiatan Pra MLB NU telah paripurna dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaJazilul menegaskan tidak ada yang perlu diperbaiki dari PKB.
Baca SelengkapnyaKetua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang
Baca SelengkapnyaWapres meminta PKB dan PBNU seharusnya tidak berkonflik karena telah memiliki tugas yang berbeda.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku, dalam pertemuan tersebut juga disampaikan oleh KH Muslim bahwa PPP dapat bangkit dengan dukungan para guru dan ulama.
Baca Selengkapnya