Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBNU minta pemerintah awasi 41 masjid terindikasi radikal

PBNU minta pemerintah awasi 41 masjid terindikasi radikal Jumpa pers Rumah Kebangsaan. ©2018 Merdeka.com/Hari Aryanti

Merdeka.com - Pengurus BesarNahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan temuan atau hasil survei Rumah Kebangsaan dan Dewan Pengawas Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) bahwa ada 41 masjid di lingkungan kantor kementerian, lembaga negara dan BUMN yang terindikasi radikal atau kerap digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan radikalisme dalam khotbah Jumat.

Menurut Ketua PBNU Bidang Lembaga Takmir Masjid dan Lembaga Dakwah NU (LTM dan LDNU), Abdul Manan, masjid hendaknya digunakan sebagai tempat menebarkan pesan yang dapat meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan.

"Masjid sebagai rumah Allah digunakan untuk meningkatkan takwa dan pesan-pesan khotbah harus bisa meningkatkan takwa. Sejak awal dibangun masjid dihajatkan untuk membangun nilai-nilai ketakwaan," jelasnya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (8/7).

Ibadah memiliki esensi ketundukan dan kepatuhan kepada Allah SWT. Karena itulah harusnya dalam setiap khotbah jangan sampai berisi narasi arogansi dan provokasi yang berpotensi memecah belah umat.

"Jadi khotbah harus memotivasi, mengajak orang untuk lebih bertakwa. Kalau sudah bertakwa di BUMN, di mana-mana jauh dari korupsi, nepotisme dan macam-macam," cetusnya.

"Masjidnya harus memotivasi dan secara internal baik pejabat dan karyawan akan bertakwa karena bertakwa adalah pesan pertama dari Gusti Allah," sambungnya.

Pihaknya sangat menyayangkan jika masjid yang dikelola dengan dana APBN justru menjadi tempat penyebaran bibit radikalisme. "PBNU menyesalkan atas temuan ini begitu tingginya ujaran kebencian. Kemudian radikalisme yang ditemukan di masjid-masjid pemerintah, masjid-masjid dibiayai APBN," tuturnya.

"Masjid lembaga negara kemungkinan dibangun dengan dana APBN lalu masjid dipakai memprovokasi intoleransi. Karena itu PBNU menyayangkan dan berharap pemerintah melakukan pencegahan dan pengawasan terhadap masjid-masjid di lingkungannya," tambah Abdul Manan.

Seharusnya jika khatib tak setuju dengan pemerintah atau penguasa, mereka mendoakan penguasa agar memperbaiki diri. Jangan justru memprovokasi melalui forum khotbah yang begitu mulia.

"Masjid di PBNU kalau tak setuju dengan penguasa, mendoakan penguasa agar memperbaiki dirinya. Kecuali orasi politik di luar bukan forum jumatan silakan saja. Tapi ini di masjid, forumnya adalah hubungan antara hamba dengan Sang Khalik dan khatib harus memotivasi untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT," jelasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya
Ketum Muhammadiyah Tolak Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Ketum Muhammadiyah Tolak Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

Tujuan BNPT atas wacana itu mengontrol tempat ibadah dari kegiatan radikalisme.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU, Ini Alasannya
Sejumlah Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU, Ini Alasannya

Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama sebagai sarana koreksi langkah PBNU hasil Muktamar Lampung.

Baca Selengkapnya
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB

Pertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Baca Selengkapnya
Resah dengan Sikap PBNU, Gus Salam Sebut Musyawarah Luar Biasa Bisa Terjadi
Resah dengan Sikap PBNU, Gus Salam Sebut Musyawarah Luar Biasa Bisa Terjadi

Musyawarah Luar Biasa (MLB) PBNU untuk melakukan pergantian pengurus sangat mungkin terjadi.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi

Muktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Waketum PKB: NU Dijadikan Alat Politik oleh Dua Orang
Waketum PKB: NU Dijadikan Alat Politik oleh Dua Orang

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid heran dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang kini menjadi berpolitik.

Baca Selengkapnya
Ponpes Al-Zaytun Diduga Berafiliasi dengan NII
Ponpes Al-Zaytun Diduga Berafiliasi dengan NII

Menurut Mahfud, sejarah Al Zaytun memiliki keterkaitan dengan NII.

Baca Selengkapnya
Ratusan Kiai Berkumpul di Ponpes Sarang Bahas Persiapan Muktamar Luar Biasa NU
Ratusan Kiai Berkumpul di Ponpes Sarang Bahas Persiapan Muktamar Luar Biasa NU

Presidium mengapresiasi dukungan pengasuh-pengasuh pondok pesantren di Jateng terhadap Gerakan Penyelamatan Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU soal Ormas Keagamaan Dapat Izin Tambang: Segera Kami Tangkap Peluang Itu, Wong Butuh
Ketum PBNU soal Ormas Keagamaan Dapat Izin Tambang: Segera Kami Tangkap Peluang Itu, Wong Butuh

Ketum PBNU Gus Yahya menyambut baik kebijakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang memperoleh Izin Usaha Pertambangan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Makin Panas! PBNU Tuding PKB Dalang Demo di Kantornya, Ini Bukti-Buktinya
Makin Panas! PBNU Tuding PKB Dalang Demo di Kantornya, Ini Bukti-Buktinya

Wakil Sekjen PBNU Suleman Tanjung, mengatakan, unjuk rasa yang digelar belasan orang di PBNU pada Jumat (2/8) kemarin murni didalangi oleh PKB.

Baca Selengkapnya