PBNU : Tangkal ideologi ISIS, Negara harus gandeng ormas Islam
Merdeka.com - Sedemikian brutalnya aksi ISIS yang merebak melalui video eksekusi para tawanannya, ternyata masih menuai simpati dan diterima oleh sebagian kalangan di tanah air.
Terkait hal itu, mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara As'ad Said Ali berpendapat, dalam hal ini negara perlu melibatkan sejumlah ormas Islam, seperti Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah, dalam melawan pengaruh dan menangani kelompok-kelompok radikal yang bersimpati kepada gerakan ISIS tersebut.
As'ad mengatakan, hal semacam itu diperlukan untuk memoderasi pandangan-pandangan ekstrem yang terlanjur merasuki sebagian pemahaman masyarakat Indonesia, sekaligus membentengi lingkungan internal masing-masing dari perembesan paham radikalisme.
-
Bagaimana Islam menyebar di Indonesia? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Dimana Islam menyebar? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Kenapa Islam mudah diterima di Indonesia? Para tarekat mulai mengadopsi pendekatan mistik dan keagamaan yang lebih lembut dalam menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat. Tarekat-tarekat ini membuka jalan bagi masyarakat pribumi untuk lebih mudah memahami ajaran Islam dan mengintegrasikannya dengan budaya lokal.
-
Mengapa Islam diterima masyarakat Indonesia? Berkat para pedagang muslim inilah kemudian Islam diperkenalkan dengan cara bertahap dan perlahan ajaran Islam bertoleran serta persamaan derajat antara sesama makhluk. Hal ini menarik bagi masyarakat Indonesia mengingat selama ini kebudayaan Hindu-Budha justru lebih menekankan pada perbedaan derajat atau kasta.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Apa teori masuknya Islam di Indonesia? Proses Masuknya Islam ke Indonesia Menurut Teori Gujarat Teori Gujarat merupakan teori tertua yang menjelaskan tentang Islamisasi di Indonesia.
"Pemerintah perlu mengajak ormas-ormas tersebut untuk memikirkan konsep toleransi yang dapat memelihara iklim toleransi. Adapun bentuk dan substansi diserahkan kepada masing-masing ormas," kata As'ad sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (20/3).
Wakil Ketua Umum PBNU itu juga mengingatkan, pengaruh paham Al Qaeda dan ISIS saat ini sudah menjalar ke sekelompok masyarakat dan butuh segera diantisipasi. Beberapa paham yang dikembangkan juga perlu diluruskan, terutama tentang paham khilafah Islamiyah, jihad, dan pengkafiran.
Selain itu, lanjut As'ad, ISIS yang kini tengah menjadi isu global merupakan kelanjutan dari organisasi garis keras Al Qaeda.
"Aksi mereka pada dasarnya adalah bentuk perlawanan global kelompok radikal Islam terhadap ketidakadilan dunia," Ujarnya.
Menurutnya, isu yang diangkat kelompok ini mampu menarik perhatian anak-anak muda secara cepat dan mendunia, karena mudah dicerna terkait dengan ketidakadilan di Palestina, kesenjangan sosial ekonomi di negara-negara Muslim, dan ekspansi budaya Barat yang dianggap merusak nilai-nilai Islam seperti hedonisme dan materialisme.
"Sementara, di sisi lain, para pemimpin dunia Islam dianggap tidak berdaya dan tunduk pada kemauan Barat," kata As'ad.
"Isu yang dikembangkan tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia melalui jaringan maya, bukan saja di negara-negara Islam, tetapi juga di negara-negara Barat sebagai akibat kebijakan banyak negara, yang memberikan perlindungan kepada kelompok-kelompok perlawanan yang lari dari negara masing-masing, pungkasnya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaPergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaIslamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.
Baca SelengkapnyaNajih berpesan semua pihak terus berupaya membela Palestina melalui kerangka yang legal.
Baca SelengkapnyaPerdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca Selengkapnya