Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBSI: Harusnya KPAI Lihat Audisi PB Djarum dan Tanya Orang Tua Soal Eksploitasi

PBSI: Harusnya KPAI Lihat Audisi PB Djarum dan Tanya Orang Tua Soal Eksploitasi Audisi Beasiswa Bulutasngkis 2019 PB Djarum di GOR Satria Purwokerto. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Bakti Olahraga Djarum Foundation memutuskan menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis yang digelar PB Djarum mulai 2020. Keputusan ini diambil sebagai langkah mereduksi polemik yang mencuat belakangan ini. KPAI menuding Djarum Foundation melakukan eksploitasi anak dengan penyematan logo merek rokok di seragam yang dikenakan anak-anak peserta audisi.

Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyayangkan polemik yang berakhir dengan keputusan Djarum menyetop audisi beasiswa untuk menjaring calon atlet nasional. Dia menilai, sebaiknya KPAI melihat secara langsung audisi beasiswa tersebut sebelum mengeluarkan tuntutan dan rekomendasi. KPAI juga bisa berinteraksi dengan peserta audisi dan orang tua mengenai polemik eksploitasi.

"Saya malah berharap KPAI sebelum keluarkan tuntutan itu datang saja ke audisinya. Lihat boleh tanya ke orang tua ke peserta apa mereka merasa tereksploitasi? Apakah mereka merasa digunakan seperti itu?" ujar Sekretaris PB PBSI Achmad Budiarto kepada merdeka.com, Minggu (8/9).

Orang lain juga bertanya?

PBSI menilai wajar jika akhirnya Djarum memutuskan menghentikan audisi tahun depan. Seolah usaha mereka selama ini tidak mendapat dukungan penuh. Justru dinilai mengeksploitasi anak-anak.

"Djarum kita bisa pahami kekecewaannya. Keluar biaya, usaha, tenaga, tapi digitukan. Kita pahami. Kita lagi coba dinginkan suasana. kita juga imbau pihak berkompeten di sini dan rekan KPAI bisa pahami dan mengerti," katanya.

Dia memuji peran PB Djarum terhadap kemajuan dan prestasi bulu tangkis Indonesia. Atlet berbakat dan juara dunia lahir dari tempaan markas PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah. Sebut saja Liem Swie King, Christian Hadinata, Alan Budikusuma, Haryanto Arbi, Kevin Sanjaya, Liliyana Natsir, hingga Tantowi Ahmad dan lainnya.

"Kita tahu kontribusinya seperti apa. Makanya ini jadi suatu dilematis, ironis dan tragis," ucapnya.

Meski sudah mengeluarkan keputusan penghentian audisi, PB Djarum diharap tetap konsisten dan berkontribusi terhadap kemajuan bulutangkis nasional.

"Tanpa mereka, sulit. Kemarin (Olimpiade Brasil), muka kita terselamatkan oleh siapa? itu karena Butet dan Tantowi. Mereka kan dari PB Djarum," tegasnya.

Untuk diketahui, Bakti Olahraga Djarum Foundation memutuskan menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis yang digelar PB Djarum mulai 2020. Keputusan ini diambil sebagai langkah mereduksi polemik yang mencuat belakangan ini.

Sejak 2006, Bakti Olahraga Djarum Foundation tak berhenti menjaring calon bintang bulutangkis masa depan, lewat Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis. Namun, perhelatan pada 2019 ini akan menjadi audisi terakhir.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam acara konferensi pers, di Hotel Aston, Purwokerto, Sabtu (7/9). Acara tersebut dilaksanakan menjelang rangkaian kedua audisi umum tahun ini, yang diselenggarakan mulai Minggu (8/9) hingga Selasa (10/9), di GOR Satria, Purwokerto.

"Sesuai dengan permintaan pihak terkait, pada audisi kali ini kita menurunkan semua brand PB Djarum. Pihak PB Djarum sadar untuk mereduksi polemik itu kami menurunkannya," kata Yoppy.

Jangan Lewatkan:

Ikuti Polling Adakah Unsur Eksploitasi Anak dalam Audisi Bulutangkis PB Djarum? Klik disini

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI Minta PPDB Zonasi Dievaluasi, Ini Alasannya
KPAI Minta PPDB Zonasi Dievaluasi, Ini Alasannya

Ia mengatakan pemetaan tersebut penting untuk memastikan semua anak mendapatkan hak pendidikan.

Baca Selengkapnya
Temui Organisasi Mahasiswa, Kaesang Minta Saran Terkait Masa Depan PSI
Temui Organisasi Mahasiswa, Kaesang Minta Saran Terkait Masa Depan PSI

PSI hadir untuk menyelesaikan permasalahan anak muda.

Baca Selengkapnya
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat

Baca Selengkapnya
KPAI Janji Kawal Kasus Penganiayaan Santri di Kediri
KPAI Janji Kawal Kasus Penganiayaan Santri di Kediri

Meski pelaku masih kategori anak-anak, KPAI mendorong keberlangsungan proses hukum yang berjalan.

Baca Selengkapnya
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi

Para terlapor ditemani pihak KPAI, P2TP2A Kota Tangsel dan Kanit PPA Polres Tangsel.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Kesehatan Mental Anak: 1 Konselor buat 150 Peserta Didik Enggak Manusiawi
KPAI Soroti Kesehatan Mental Anak: 1 Konselor buat 150 Peserta Didik Enggak Manusiawi

KPAI Soroti Kesehatan Mental Anak: 1 Konselor buat 150 Peserta Didik Enggak Manusiawi

Baca Selengkapnya
Bukan Hal Sepele, Ini Kata KPAI Terkait Kasus Pembakaran Sekolah di Temanggung
Bukan Hal Sepele, Ini Kata KPAI Terkait Kasus Pembakaran Sekolah di Temanggung

KPAI mengatakan bahwa kasus perundungan di Temanggung seharusnya menjadi sinyal bahaya.

Baca Selengkapnya
Kak Seto Kritik Penanganan Kasus Anak Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Alasannya
Kak Seto Kritik Penanganan Kasus Anak Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Alasannya

Kak Seto berharap polisi agar selalu mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak

Baca Selengkapnya
KPAI: Proses dan Hasil Pilpres 2024 Harus Ramah Anak
KPAI: Proses dan Hasil Pilpres 2024 Harus Ramah Anak

KPAI mencatat terdapat 15 pelanggaran hak anak pada pemilu-pemilu sebelum 2024.

Baca Selengkapnya
Bertemu Relawan Jokowi, Kaesang: PSI Berkomitmen Melanjutkan dan Menyempurnakan
Bertemu Relawan Jokowi, Kaesang: PSI Berkomitmen Melanjutkan dan Menyempurnakan

Kaesang mencoba mengeksplorasi minat dan konsentrasi dari anak-anak muda di Makassar.

Baca Selengkapnya
Dorong KIP Tepat Sasaran, Kaesang Dukung Generasi Muda Bisa Akses Pendidikan
Dorong KIP Tepat Sasaran, Kaesang Dukung Generasi Muda Bisa Akses Pendidikan

PSI juga menyoroti tentang perbaikan layanan dalam BPJS Kesehatan dan upaya peningkatan kesejahteraan guru.

Baca Selengkapnya