'PDIP aneh, Budi Gunawan tersangka lalu serang Abraham Samad'
Merdeka.com - Pertemuan antara petinggi PDIP dengan Abraham Samad jelang pilpres dinilai harus lebih dulu ditelusuri kebenarannya. Pertemuan ini juga diyakini tidak ada kaitannya dengan lembaga KPK termasuk penegakan hukum di lembaga antirasuah itu.
Direktur Pusat Kajian Antikuropsi (Pukat) UGM Zainal Arifin Muchtar mengatakan, urusan PDIP dan Abraham Samad jika memang benar terjadi itu adalah urusan pribadi. Menurut dia, tidak ada kaitannya dengan KPK yang memutuskan sebuah perkara dengan kolektif kolegial.
"Ini perlu ditelusuri, perlu dibuktikan kebenarannya, ini kan baru satu pihak, Abraham Samad harus ditanya. Kalau benar pun tidak ada kaitannya, ini perilaku pribadi, KPK kan kolektif kolegial. Kalau penetapan tersangka bukan Abraham Samad yang tetapkan, tidak ada kaitannya, ini tanggung jawab pribadi Abraham," ujar Zainal saat dihubungi, Kamis (22/1).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Zainal pun merasa heran dengan sikap PDIP yang menyerang pribadi Abraham Samad. Dia mengatakan, penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka tidak bisa diartikan sebagai balas dendam orang nomor satu KPK itu.
"Orang PDIP kok aneh, kasus Budi Gunawan masalah pribadi, Budi Gunawan tersangka tidak berarti Abraham dendam. Enggak bisa gitu, karena proses penetapan tersangka di KPK kolektif kolegial. Saya enggak tahu apa maksudnya itu," terang dia.
Dia menilai, jika memang benar ada pertemuan antara PDIP dan Abraham Samad maka itu pelanggaran kode etik KPK. Namun dia tak mau menjelaskan apakah baiknya Abraham dipecat atau tidak.
"Itu urusan majelis etik," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abraham yakin Said Didu tak langsung ditahan karena masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaKemudian juga termasuk tempat serah terima barang sitaan yang dikatakannya berbeda.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaDugaan itu dikuatkan dengan penyidik lembaga antirasuah beberapa waktu lalu tengah gencar-gencarnya mencari Sahbirin Noor namun tidak kunjung membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaKetua KPK menilai putusan sela yang membebaskan Gazalba Saleh menunjukkan kekacauan dalam sistem peradilan.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.
Baca SelengkapnyaKusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.
Baca SelengkapnyaUntuk kesekian kalinya, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kalah dalam menghadapi gugatan praperadilan dari sejumlah tersangka atas kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.
Baca Selengkapnya