Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP bisa buat karier Samad tamat?

PDIP bisa buat karier Samad tamat? Hasto Kristiyanto bergaya Abraham Samad. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan (KPK) Korupsi Abraham Samad menjadi sasaran tembak partai politik. PDI Perjuangan tiba-tiba saja membeberkan serangkaian pertemuan Samad dengan petinggi partai sebelum pemilihan umum presiden (Pilpres) lalu.

Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan pertemuan rahasia itu untuk membahas masuknya Samad dalam bursa cawapres. Tercatat ada enam kali kopi darat, terakhir membahas dipilihnya Jusuf Kalla mendampingi capres Joko Widodo.

Dalam tiap kali pertemuan Samad selalu memakai topi dan masker. Samad pun diduga tak memberitahu pimpinan lain ada agenda tersebut. Jika ini terbukti Samad bisa dianggap melanggar Kode Etik KPK No. Keputusan No.6/P-KPK/02/2004.

"Kepada bapak Abraham Samad yang memimpin institusi begitu besar dan dipercaya publik, kami harapkan berani mengakui pertemuan yang banyak dilakukan sekurang-kurangnya dengan para petinggi kedua partai PDIP dan Partai NasDem," ujar Hasto di bekas posko pemenangan Jokowi, Jalan Cemara, Menteng, Kamis (22/1).

Hasto menegaskan kabar pertemuan tersebut adalah benar. Dia pun mendorong agar Samad mau berterus terang kepada publik.

"Kami menyatakan berita tertulis dalam 'Rumah Kaca' tersebut benar adanya. Dengan demikian pernyataan yang disampaikan bapak Abraham Samad itu fitnah sangat tidak tepat," katanya.

Deputi Pencegahan KPK Johan Budi menantang Hasto membeberkan sejumlah bukti terkait adanya pertemuan antara Samad dan elite PDIP. Johan menambahkan KPK tak segan memperkarakan Hasto bila pernyataannya terbukti fitnah.

"Jika tuduhan-tuduhan tidak didasari bukti, hanya sekedar tuduhan dan lebih kepada fitnah, maka akan kami lakukan langkah-langkah yang diperlukan nantinya," kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kamis (22/1).

Meski demikian, Johan mengatakan bila pernyataan Hasto memang benar, KPK siap memproses kesalahan Samad. "Kalau ada bukti-bukti firm (kuat) terhadap tuduhan kepada Pak Abraham Samad, tentu kami di KPK akan mengambil langkah yang diperlukan karena KPK adalah lembaga zero tolerance terhadap ketidakbenaran atau korupsi. Kami menjaga hal itu," ucap Johan. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat

Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat

Baca Selengkapnya
PDIP Pecat Effendi Simbolon!
PDIP Pecat Effendi Simbolon!

Effendi dianggap melanggar kode etik, disiplin hingga AD/ART karena mendukung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
DPC PDIP Medan: Pemecatan Bobby Nasution Kewenangan DPP
DPC PDIP Medan: Pemecatan Bobby Nasution Kewenangan DPP

Hasyim menjelaskan surat yang dikeluarkan pihaknya itu hanya sebagai usulan ke DPP PDIP untuk memecat Bobby.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Belum Dipecat PDIP, Ini Alasan Hasto
Bobby Nasution Belum Dipecat PDIP, Ini Alasan Hasto

Hasto ingatkan orang-orang yang telah diberi karpet merah sampai mengantarkan ke kursi kekuasaan untuk tetap beretika.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Hasto Ultimatum Bobby Mundur dari PDIP, Singgung Pemimpin Tak Berprestasi
VIDEO: Keras! Hasto Ultimatum Bobby Mundur dari PDIP, Singgung Pemimpin Tak Berprestasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan partainya mempersilakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk mundur

Baca Selengkapnya
Effendy Simbolon, Politikus PDIP yang  Dipecat Usai Beri Dukungan kepada Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta
Effendy Simbolon, Politikus PDIP yang Dipecat Usai Beri Dukungan kepada Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta

Effendi Simbolon telah dipecat dari PDIP setelah memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Iptu Rudy Soik Melawan Usai Dipecat, Bakal Banding Putusan Sidang Etik
Iptu Rudy Soik Melawan Usai Dipecat, Bakal Banding Putusan Sidang Etik

Rudy Soik dianggap melanggar kode etik Polri terkait pemasangan garis polisi dalam penyelidikan kasus penimbunan BBM.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sosok Kombes Armaini Tugas di Propam, Bikin AKP Dadang Gemetar Dibentak Keras di Sidang Etik
VIDEO: Sosok Kombes Armaini Tugas di Propam, Bikin AKP Dadang Gemetar Dibentak Keras di Sidang Etik

Sosok Kabag Binetika Rowabprof Divpropam Polri Kombes Armaini membacakan putusan terhadap mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Baca Selengkapnya
Miliki Catatan Kriminal, Pemecatan Ipda Rudy Soik Dinilai Tepat
Miliki Catatan Kriminal, Pemecatan Ipda Rudy Soik Dinilai Tepat

Hermawan melanjutkan sidang anggota dilakukan independen dan transparan.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Jabatan Tidak untuk Selama-lamanya
Said Abdullah: Jabatan Tidak untuk Selama-lamanya

Said diketahui sudah lima kali terpilih menjadi Anggota DPR RI sejak 2004. Said menyebut dia kembali maju pada Pileg 2024 lalu karena perintah partai.

Baca Selengkapnya
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik

Ganjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya