PDIP butuh 10.000 Relawan Gus Ipul-Puti untuk menangkan wilayah Bojonegoro

Merdeka.com - Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) Gubernur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno terus bergerak. Di Bojonegoro, pasangan calon nomor urut dua ini butuh 10.000 relawan untuk bisa unggul dengan kompetitor.

"Kita bisa menang area Bojonegoro jika memiliki relawan 10.000 orang," kata Ketua Relawan Tuban-Bojonegoro PDIP, Go Tjong Ping, Kamis (17/5).

Tjong Ping mengatakan, pihaknya sudah bekerja keras untuk memenangkan pasangan calon Gus Ipul dan Puti. Namun semua masih membutuhkan kerja keras, apalagi jumlah relawan yang berada di Kabupaten Bojonegoro masih kurang banyak. Idealnya, Gus Ipul-Puti harus mmiliki jumlah relawan sebanyak 10.000 orang.

Saat ini, jumlah relawan yang ada di Bojonegoro sudah mencapai 3.000 orang. Dengan jumlah itu, semua harus bekerja dengan serius dan fokus terhadap wilayah-wilayah masing-masing. "Kerja relawan harus door to door atau face to face dalam mendekati masyarakat supaya bisa menang," ujarnya.

Ketua DPD PDIP Bidang Nelayan ini menyatakan, dengan melihat kondisi politik saat ini, semua elemen harus bersatu untuk bisa menang. Jangan sampai ada perbedaan yang justru bisa memecah partai pengusung, PDIP, PKB, Gerindra, dan PKS. Semua elemen partai juga harus menunjukan kerjanya, mereka harus turun ke bawah untuk menangkan Gus Ipul-Puti di wilayah masing-masing.

Dalam pemilihan gubernur ini, lanjut Tjong Ping, proses persaingan dengan calon lain sangat ketat. Masyarakat sangat mengenal betul masing-masing calon, bagi calon yang sering bertemu dengan masyarakat dan terjun secara langsung, mereka yang akan menang dalam pilgub kali ini.

"Calon yang bisa menang itu adalah siapa yang paling banyak terjun ke masyarakat," ungkap dia.

Masyarakat saat ini, beber senior PDIP ini, sudah sangat pandai dalam melihat kondisi politik. Mereka sangat faham dengan program-program yang dimiliki pasangan calon gubernur. Jadi tugas relawan hanya menegaskan dan menjelaskan makna dan arah kebijakan yang berada di program.

Dari penjelasan program itu, nantinya masyarakat akan memilih siapa pasangan calon gubernur yang benar-benar layak menjabat di Jawa Timur. Menurut dia, calon saat ini memiliki kualitas paling baik. Tinggal bagaimana mengaplikasikan program-program yang dibuat kepada masyarakat.

"Kalau program masyarakat sudah tahu, tinggal bagaimana kita mendekati dan merangkul mereka," tegas Tjong Ping. (mdk/hhw)