Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Depok laporkan Waketum Gerindra Arief Poyuono ke polisi

PDIP Depok laporkan Waketum Gerindra Arief Poyuono ke polisi Pengurus PDIP depok laporkan Waketum Gerindra. ©2017 merdeka.com/nur fauziah

Merdeka.com - Pengurus PDIP Kota Depok, Jawa Barat melaporkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono ke Polresta, Kamis (3/8). Laporan tersebut terkait pernyataan Arief yang menyebut PDIP sama dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Sekretaris PDIP Kota Depok Totok Sarjono mengatakan, pernyataan yang dilontarakan Waketum Gerindra tersebut dinilai menyakitkan kader PDIP.

"Kami dibilang PKI, sering menipu rakyat, dan kawan-kawan yang bergabung dalam koalisi Presiden Jokowi juga dibilang tidak waras. Saya rasa ini berlebihan dan keterlaluan," kata Totok.

Dia menjelaskan, sejak pertama masuk sebagai kader PDIP, anggota diajarkan tentang ideologi Indonesia yakni Pancasila. Atas tudingan tak berdasar itu maka Totok bersama 11 PAC PDIP melaporkan Waketum Gerindra ke polisi. "Ada sebelas PAC yang datang untuk melaporkan hal ini ke Polres Depok," tegasnya.

Totok menuturkan, keputusan melapor ke polisi ini bukan atas perintah khusus. Tetapi inisiatif dari setiap pengurus. "Gerakan ini merupakan hasil inisiatif kami. Mungkin ada teman-teman di daerah lainnya yang juga mengambil tindakan semacam ini. Seperti di Karawang dan Bandung," ucapnya.

Menurutnya, permintaan maaf yang dilakukan Arief di media massa tersebut menegaskan dia bersalah. Dia menuturkan, permintaan maaf bisa saja dilakukan. Namun kader sudah terlanjur sakit hati. "Oleh karennya kami mengambil tindakan untuk melaporkan dia," katanya.

Sementara itu, Pjs Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus membenarkan pengurus DPC PDIP Kota Depok datang untuk melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik. Namun dia belum memberikan komentar lebih banyak karena masih laporan. "Iya betul tadi mereka datang untuk menyampaikan laporannya. Laporan ini selanjutnya akan diproses," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Ketua DPC Gerindra Semarang Pukul Kader PDIP, Hasil Visum Diserahkan ke Polisi
Babak Baru Kasus Ketua DPC Gerindra Semarang Pukul Kader PDIP, Hasil Visum Diserahkan ke Polisi

Buntut pemukulan yang dilakukan, ketua DPC Gerindra Semarang dicopot dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto & Adian PDIP Dipolisikan Atas Pencemaran Nama Baik Jokowi
VIDEO: Hasto & Adian PDIP Dipolisikan Atas Pencemaran Nama Baik Jokowi

Sejauh ini kepolisian belum bisa menerima laporan dari karena kurangnya bukti-bukti yang diajukan.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Dugaan Penghinaan Rocky Gerung ke Bareskrim
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Dugaan Penghinaan Rocky Gerung ke Bareskrim

Ada tiga laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dengan terlapor Rocky Gerung yang dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya
Elite PDIP Beri Sinyal Dukung Prabowo, Gerindra: Semua Dukungan Kita Perlukan
Elite PDIP Beri Sinyal Dukung Prabowo, Gerindra: Semua Dukungan Kita Perlukan

Gerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
KSP Soal Keluarga Jokowi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Nepotisme: Hati-hati Asumsi Tanpa Bukti
KSP Soal Keluarga Jokowi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Nepotisme: Hati-hati Asumsi Tanpa Bukti

Laporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).

Baca Selengkapnya
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka

Namun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Lugas
VIDEO: Megawati Lugas "Kapolri Harus Buka Pintu, Emang Saya Mau Ditangkap Kalau Ketemu?"

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya