PDIP gelar pertemuan dengan kiai NU di Malang bahas Pilgub Jatim
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar pertemuan tertutup dengan para kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) dari Malang dan Batu. Pertemuan tersebut membahas pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa Timur tahun 2018.
Rombongan DPP PDIP dipimpin oleh Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah dan diterima oleh pimpinan Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, KH Marzuki Mustamar, selaku tuan rumah.
"Maksud kedatangan kami juga untuk meminta masukan dari para kiai dan ulama, di Jawa Timur ini siapa tokoh atau figur yang cocok dan cakap untuk memimpin," kata Ahmad Basarah di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Karang Besuki, Sukun, Kota Malang, Sabtu (9/9).
-
Dimana Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Turdes Sahbirin Noor dilanjutkan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpres) Darussalam Martapura yang telah banyak melahirkan ahli Al-Qur’an yang hebat dan tersebar di seluruh dunia.
-
Dimana Syekh Basyaruddin mendirikan pesantren? Maka dari itu Syekh Basyaruddin mendirikan pesantren di Gunung Munggut yang berada di utara desa.
-
Kenapa Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Pada kesempatan tersebut, Sahbirin mengajak ratusan santri untuk meniru akhlak dari Rasulullah SAW.
-
Siapa yang mengunjungi sekolah dan pesantren di Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor kembali melanjutkan perjalanan Turdes, kini dirinya menyambangi sekolah hingga pesantren.
-
Siapa yang mendirikan pondok pesantren di Kediri? Kiai nyentrik ini mendirikan pesantren tak jauh dari bekas lokalisasi.
-
Mengapa Prabowo mengunjungi pondok pesantren? 'Saya datang untuk sowan mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini yang tidak pernah putus juga untuk minta doa, saya minta saran petunjuk dan tadi saya oleh ketua pembina Kiai haji Komarudin,' ujar Prabowo.
Kata Basarah, Indonesia akan menggelar 171 pemilihan kepala daerah (Pilkada) di antaranya 17 di tingkat propinsi. Sementara Jawa Timur sendiri, selain pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, juga menggelar pemilihan kepala daerah di 18 Kota/Kabupaten.
Pilkada nanti diharapkan menghasilkan peminpin amanah, mengerti nasib, harapan dan tahu cara menyejahterakan masyarakat Jawa Timur. "Ibu Megawati meminta saya untuk menyampaikan pada kiai dan ulama untuk bisa bersama-sama menjaga agar Pilkada serentak 2018, betul-betul terlaksana dengan lancar, aman dan tertib," katanya.
Selain itu juga berharap agar Pilkada 2018, tidak lagi muncul kampanye-kampanye yang memecah belah dan mengangkat isu suku, agama, ras dan antar golongan.
"Tadi para Kiai dan ulama yang datang sepakat menjaga dan mengawal Pilkada agar berjalan secara lancar dan aman, damai dan tertib," katanya.
Basarah yang juga Ketua Fraksi di MPR RI meyampaikan tentang kedekatan NU dan Nasionalis sejak zaman kemerdekaan semasa Soekarno. NU dan Nasionalis selalu beriringan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
"Kebersamaan NU dan PNI akhirnya berhasil mendeklarasikan Sumpah Pemuda 1928, merebut kemerdekaan 1945 bahkan mempertahankan dari agresi Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia," katanya.
NU dan Nasionalis selalu bergandengan tangan dengan ditunjukkan kedekatan antara Bung Karno dengan Mbah Hasyim dan tokoh-tokoh lainnya. Tradisi baik itupun dilanjutkan oleh Megawati dengan Gus Dur.
"Kita ketahui keduanya adalah tokoh demokrasi. Gus Dur dengan PB NU, Bu Mega dengan PDI P, berhasil mendobrak tirani Orde Baru saat itu. Tradisi baik itu yang menjadi dasar bagi Ibu Megawati mengutus saya untuk bertemu dengan Kiai dan alim ulama," terangnya.
Basarah mengaku telah melakukan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur. Kunjungan dimulai dari Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Kamis (7/9), dilanjutkan ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong pimpinan KH Hasan Mutawakil Alallah, Jumat (8/9).
"Besok Ibu Megawati akan menggelar atau memimpin rapat secara langsung tiga pilar partai se-Propinsi Jawa Timur di Malang. Salah satunya akan memimpin bagaimana memperkukuh hubungan silaturahmi dan kerjasama dengan Nahdlatul Ulama," tegasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cawapres nomor urut 01 itu akan mengunjungi Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini di Pasuruan
Baca SelengkapnyaKaesang ke Blitar sebagai upaya memenangkan kandidat calon kepala daerah yang didukung PSI.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo sowan ke KH Idris Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan dan KH Muhammad Syaeful Huda, Pengasuh Ponpes Nurul Islam Pasuruan.
Baca SelengkapnyaCak Imin terlihat mengenakan kemeja hijau lengan panjang serta kopiah dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaAdapun kehadiran Prabowo di Pondok Pesantren Langitan pada Minggu disambut langsung oleh tuan rumah, KH Ubaidillah Faqih.
Baca SelengkapnyaGanjar mendengarkan masukan dari para Kiai dan Ulama tentang pendidikan pesantren.
Baca SelengkapnyaHarlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAda tiga ponpes yang dikunjungi Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar.
Baca SelengkapnyaDi Pondok Pesantren Al Hasaniyah, Mardiono mendapatkan doa dari para kiai hingga ribuan santri untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDua Capres, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, beserta Cawapres Muhaimin Iskandar dijadwalkan mengunjungi Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang, hari ini.
Baca SelengkapnyaGanjar didampingi oleh Yenny Wahid dan tiba sekitar pukul 16.20 WIB.
Baca Selengkapnya"Besok pagi-pagi kami terbang ke Yogyakarta. (Ketum Muhammadiyah) Iya siapa lagi," kata Kaesang
Baca Selengkapnya