Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Goda PPP Berkoalisi, Golkar Klaim KIB Solid

PDIP Goda PPP Berkoalisi, Golkar Klaim KIB Solid hasto ketemu rommy. ©2023 Merdeka.com/instgram romahurmuziy

Merdeka.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau biasa disapa Romy mengakui bahwa PPP diajak gabung koalisi oleh PDI Perjuangan. Hal itu, dibahas saat Romy bertemu dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Mekeng menilai setiap partai saling mengajak bergabung untuk bergabung dengan koalisi hal yang sangat wajar.

Namun, Mekeng menilai keputusan partai politik ditentukan oleh Ketua Umum, yakni Mardiono sebagai pimpinan PPP bukan seorang ketua majelis pertimbangan partai.

Saat ini, PPP bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kalau itu kan ajakan biasa, seorang pribadi Romy tidak mewakili partainya. Partainya itu kan mestinya yang bicara adalah ketua umumnya sekarang yaitu Pak Mardiono," kata Mekeng, saat dihubungi merdeka.com, Senin (6/3).

"Romy juga baru diangkat jadi majelis pertimbangan, biasa saja. Tentunya harus melalui mekanisme internal PPP, untuk memutuskan keluar dari KIB atau tidak," ujarnya.

Dia pun menegaskan, jika hingga saat ini KIB masih solid untuk melaju di Pemilu 2024. Sehingga, ajakan PDIP kepada PPP hal yang wajar.

"Ya mustinya tetap solid. Karena enggak ada statment dari ketum partainya. Kan di sebuah parpol untuk suatu keputusan politik menyatakan itu kan ketua umum, bukan ketua majelis pertimbangan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau biasa disapa Romy, bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada, Rabu (1/3). Pertemuan tersebut diunggah Romy di akun instagram pribadinya @romahurmuziy.

Romy mengungkapkan, pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi atas situasi dan kondisi politik nasional serta membicaraka Sistem Pemilu yang tengah di-judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pada prinsipnya kita menggaris bawahi, sebagai sesama partai ideologis dan historis, PPP dan PDIP sama-sama pernah mengalami dan tetap menyatakan siap menjalani sistem pemilu proporsional baik terbuka maupun tertutup," kata Romy, saat dihubungi merdeka.com, Senin (6/3).

Tak hanya itu, Romy mengaku dirinya dan Hasto bernostalgia tentang sejarah perjalanan duet PDIP-PPP pada saat Mega-Hamzah. Hal itu, agar bisa mengambil pelajaran untuk posisi masing-masing pada gelaran Pilpres yang akan datang.

Dia pun mengungkapkan, saat bertemu dengan Hasto di DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat itu membahas soal ajakan gabung koalisi. Sebab, pesta demokrasi akan digelar sebentar lagi.

Diketahui, saat ini PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Golkar dan PAN.

"Tentu tidak terhindarkan karena Pilpres juga sudah dekat. Ajakan koalisi kepada PPP oleh mas Hasto sebenarnya sudah lama, sejak Plt Ketum Pak Harso. Alasannya sederhana amanat almarhum Mbah Maimoen sebelum wafat ke Bu Mega untuk ikut menjaga PPP. Yang kedua, sejarahnya ada zaman Mega-Hamzah maupun yang mutakhir Ganjar-Yasin," tuturnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama
PPP Buka Peluang Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Membangun Indonesia Harus Bersama

PPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dikabarkan Deklarasi Dukung Prabowo Hari Ini, PKB: Insya Allah Benar
Golkar dan PAN Dikabarkan Deklarasi Dukung Prabowo Hari Ini, PKB: Insya Allah Benar

PKB menyebut, PAN dan Golkar juga akan berkoalisi dengan KIR.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sambut PAN Gabung Dukung Prabowo Capres: Sudah Berpuluh-puluh Tahun Berdiskusi, Baru Kali Ini Berkoalisi
Cak Imin Sambut PAN Gabung Dukung Prabowo Capres: Sudah Berpuluh-puluh Tahun Berdiskusi, Baru Kali Ini Berkoalisi

Cak Imin merasa deg-degan dengan bergabungnya Golkar dan PAN mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gabung Prabowo, Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Penjajakan Koalisi dengan PDIP
Gabung Prabowo, Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Penjajakan Koalisi dengan PDIP

Mekeng tidak menyebut apa alasan akhirnya Golkar tidak melanjutkan rencana kerja sama dengan PDIP

Baca Selengkapnya
PPP Hadir Halal Bihalal Koalisi Prabowo-Gibran, Ini Respons PDIP
PPP Hadir Halal Bihalal Koalisi Prabowo-Gibran, Ini Respons PDIP

Partai Golkar menggelar halal bi halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.

Baca Selengkapnya
Ditanya soal KIM Plus, Golkar Singgung PKB dan PKS Diajak Gabung
Ditanya soal KIM Plus, Golkar Singgung PKB dan PKS Diajak Gabung

Dito pun menyinggung adanya komunikasi intems PKB dan PKS yang diajak bergabung dengan koalisi oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung

PKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Prabowo Didukung PAN dan Golkar, Pengamat Sebut Tanda Demokrasi Sehat
Prabowo Didukung PAN dan Golkar, Pengamat Sebut Tanda Demokrasi Sehat

Koalisi besar yang dimiliki Prabowo dinilai mencerminkan demokrasi Indonesia yang kuat.

Baca Selengkapnya
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen

Partai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
Golkar Tiba-Tiba Dukung Prabowo, PDIP Tak Bisa Paksa Dukung Ganjar
Golkar Tiba-Tiba Dukung Prabowo, PDIP Tak Bisa Paksa Dukung Ganjar

PDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya