PDIP Harap Pesan Saling Menolong di Milad Muhammadiyah Dijadikan Gerakan Bersama
Merdeka.com - Persyarikatan Muhammadiyah genap memasuki usia ke-106, 18 November 2018. Puncak peringatan secara Nasional dipusatkan di Pura Mangkunegaran Solo.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menyampaikan sejumlah pesan, yaitu 'Ta'awun Untuk Negeri' yang digelorakan ke seluruh tanah air. PDIP menyambut positif semangat Ta’awun yang digelorakan Muhammadiyah.
"Pesan yang disampaikan Muhammadiyah dalam milad ke 106 agar seluruh komponen bangsa secara kolektif menggelorakan semangat kemitraan dan tindakan nyata untuk saling menolong dan kerjasama untuk kebaikan, kemaslahatan dan kemajuan bangsa dan negara, sangat positif dan bisa dijadikan sebagai gerakan bersama," ucap Hasto di Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/11).
-
Siapa yang dukung perjuangan kemerdekaan Indonesia? Sebelum kemerdekaan Indonesia, Palestina telah memberikan dukungan terbuka bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, memberikan dukungan pada tahun 1944.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Mari kita hormati para pemberani yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah ada di Indonesia? Salah satu alasan utama bagi pertumbuhan ini adalah kehadiran dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Bagaimana NU dan Muhammadiyah berdampak pada perkembangan Islam di Indonesia? NU dan Muhammadiyah berperan penting dalam sejarah perjalanan negara ini dan berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
-
Siapa pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia? Lafran Pane dikenal sebagai pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia dan telah menyandang gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
Hasto menuturkan, sejarah keterlibatan Muhammadiyah bersama NU, TNI, POLRI dan seluruh Partai Politik memperjuangkan dan membela kemerdekaan Indonesia juga diulas dalam Sekolah PDIP.
"PDI Perjuangan senafas dengan seruan Muhammadiyah tersebut. Apa yang disampaikan juga sejiwa dengan kepemimpinan Pak Jokowi yang selalu merangkul, kedepankan dialog dan tetap tersenyum meski sering difitnah oleh pihak lain yang miskin prestasi dan rekam jejak politik," ungkap Hasto.
Dia menuturkan, PDIP mengadopsi semangat ta'awun dalam kerja-kerja kepartaian, di mana yang kuat seharusnya membantu lemah.
"Dalam beberapa kali kesempatan dialog dengan Bapak Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ibu Megawati Soekarnoputri sering menyatakan bahwa alam pikir dan alam rasa Pak Haedar sangat menyejukkan dan visioner, serta membumi dan sangat diperlukan bagi bangsa dan negara saat ini," ucapnya.
Dia pun mengungkapkan, Ta’awun, gotong royong, kolaborasi adalah sebuah semangat. "Yang harus terus dibangun bagi kemaslahatan bangsa demi kemajuan Indonesia Raya," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantun kedua, Bali bumi spiritual terkenal di dunia. Masyarakatnya relijius dengan kultur khas Indonesia. Di sini berlaku hukum karmapala.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaPerayaaan hari ulang tahun Partai Indonesia Perjuangan (PDI) Perjuangan ke-51 digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaHitam tak lagi melambangkan kesedihan. Tapi semangat perjuangan menyala-nyala dan tidak akan pernah reda
Baca SelengkapnyaHasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan tidak ada pembicaraan politik karena pertemuan itu dilakukan di lembaga pendidikan.
Baca SelengkapnyaHasto menantang mahasiswa untuk menggelar konfrensi Mahasiswa Asia-Afrika.
Baca SelengkapnyaHasto Balas Prabowo: PDIP yang Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!
Baca Selengkapnya"Itu akan diputuskan dalam ibu Megawati Soekarnoputri termasuk di dalam kongres yang akan datang," kata Hasto
Baca SelengkapnyaSaid menyebut gagasan besar tidak akan lahir bila sehari-hari dihadapkan dengan pragmatisme.
Baca SelengkapnyaHal ini agar bisa memperjuangkan hukum yang berkeadilan di dalam rangka supremasi hukum.
Baca Selengkapnya