PDIP ingin cawapres Jokowi lulus kaderisasi partai politik dan dekat dengan rakyat
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya mempertimbangkan mencari sosok calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo, dari unsur partai politik. Alasannya, partai politik menjalankan fungsi kaderisasi kepemimpinan.
"Bagi PDIP alangkah lebih baiknya mereka melalui kaderisasi internal partai," kata Hasto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).
Selain itu, Hasto menyebut calon wakil presiden dari unsur partai juga memiliki kekuatan kolektif yang bisa memperkuat kepemimpinan Jokowi.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
"Mengingat ada kekuatan kolektif yang juga jadi kekuatan riil mereka yang mendampingi pak Jokowi," ujarnya.
Namun, PDIP tidak membedakan latar belakang untuk sosok capres dan cawapres, baik dari unsur partai atau non partai. PDIP membuka kesempatan bagi siapa pun warga negara untuk menjadi calon pemimpin.
"Ya sekali lagi tidak ada dikotomi bagi PDIP. Karena parpol juga berdedikasi untuk negara. Semua terpanggil sebagai pemimpin untuk bangsa juga memiliki komitmen sama," klaimnya.
Soal sosok cawapres Jokowi, Hasto menyebut PDIP telah menyiapkan kriteria. Salah satunya, calon wakil presiden Jokowi harus sosok yang rajin turun ke masyarakat.
"Ciri kepemimpinan adalah dia bergerak ke bawah. Dia harus memahami siapa yang dipimpinnya," tandas Hasto.
Sejauh ini, sejumlah Ketua Umum partai disebut bakal dicalonkan menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi. Mereka adalah Ketua Umum PPP M Rommahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya Ganjar yang bisa meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, kader PDIP diminta berjuang tanpa bertanya apakah ada uang atau tidak.
Baca SelengkapnyaHasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan dirinya sepenuh hati bersatu dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada kader untuk turun ke bawah.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan kartu tanda anggota atau KTA yang dimiliki Jokowi hanya formal
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaKoalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya