PDIP: Jangan ada lagi rumah sakit tolak pasien miskin
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP bidang Kesejahteraan rakyat (Kesra), Ribka Tjiptaning, masih meragukan kesiapan Kementerian Kesehatan (Kemkes) untuk menjalankan program kesejahteraan rakyat khususnya di bidang kesehatan. Menurutnya, sejak didaulatnya menteri kesehatan dalam kabinet kerja Jokowi, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan informasi terkait program dan agenda kerja.
"Saya enggak tau apa isi kepala Menkes sekarang. Kita berharap Menkes mau bersikap kritis, pokoknya rakyat bisa terlayani dari sisi kesehatan," kata Ribka di kantor DPP PDIP, Jakarta Sabtu (15/11).
Mantan ketua komisi IX DPR RI ini berharap agar tak ada lagi rumah sakit yang tolak pasien miskin. Ribka menegaskan, kesehatan rakyat adalah prioritas utama dari janji Jokowi terkait revolusi mental semasa kampaye Pilpres lalu.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa janji Prabowo Subianto terkait kesehatan? Salah satu janji signifikan Prabowo adalah pembangunan rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mendirikan Puskesmas modern di setiap desa.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa solusi Prabowo untuk masalah kesehatan di Indonesia? Saat menanggapi jawaban capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di segmen 2 debat tersebut, ia membeberkan 3 resep untuk obati masalah kesehatan Indonesia.
"Saya enggak mau lagi dengar rakyat masih ada penolakan atau dipersulit berobat. Janji Jokowi saat kapanye kan pendidikan dan kesehatan adalah hal paling utama," tegas Ribka.
Hal itu ditegaskan Ribka saat mengelar diskusi bertema “Dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Kita wujudkan Kesehatan yang Berkeadilan” di kantor DPP PDIP,
Menanggapi polemik KIS, Ribka mengatakan, kini tak penting soal sumber dana dan payung hukum kartu tersebut. Yang terpenting menurutnya adalah Kebijakan Presiden yang fokus memperbaiki sistem kesehatan bagi rakyat.
"KIS itu kan perintah Undang-Undang Dasar pasal 28 yang berbunyi setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Lalu ada sila kelima Pancasila. Pemerintah memang berkewajiban menyediakan fasilitas kesehatan bagi seluruh rakyat tanparkecuali," jelasnya.
Menurut Ribka amanat Undang-Undang tersebut harus dilaksanakan oleh siapapun Presiden yang menjabat dan apapun nama produk Undang-Undangnya. Soal mekanisme lewat kartu, dirinya memang menyayangkan bila biaya pengadaan kartu tersebut menghambur-hamburkan uang negara.
"Soal pengadaan kartu memang itu kita kritisi. Saya dengar untuk pengadaan ratusan kartu saja hampir 1 milyar. Itu (anggarannya) harusnya bisa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan fasilitas kelas 3 kan," kritik Ribka.
Lebih jauh Ribka menjelaskan, ke depan dirinya berharap ada penjelasan kongkrit, terhadap program kesehatan yang sudah dicanangkan oleh presiden Jokowi, khususnya terkait pelayanan kesehatan yang sudah diluncurkan melalui program 'kartu sakti'.
"Tentunya pembantu-pembantu presiden harus mengerti soal revolusi mental. Termasuk soal pembagian-pembagian kartu itu bagaimana cara penggunaanya sama prosedurnya. Revolusi mental seharusnya semua sudah berubah termasuk dalam dunia birokrasi di rumah sakit," tandasnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, RSUP ini akan fokus menangani masalah jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaRSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.
Baca SelengkapnyaPara Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaKurangnya dokter spesialis di Indonesia, Jokowi meminta agar problem tersebut segera dicarikan solusinya.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan alasan pemerintah membangun rumah sakit (RS) dengan fasilitas seperti hotel bintang lima di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pembangunan RS Kemenkes ini sangat penting agar masyarakat tak berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMereka bertujuan untuk mengurangi tingkat stunting (keterlambatan pertumbuhan) hingga di bawah 9 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan menambah fasilitas dan dokter spesialis jantung dan stroke di RSUD Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya