PDIP kecewa tak ada pemutaran video peran Soekarno bagi Arab Saudi
Merdeka.com - Kesekjenan DPR memutar film dokumenter kunjungan Raja Faisal ke Jakarta pada tahun 1970 silam, yang disaksikan langsung oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Politikus PDIP, Rieke Diah Pitaloka, agak kecewa dengan karena tidak ada video tentang cerita historis hubungan Presiden pertama RI, Soekarno, dengan keluarga Kerajaan Arab Saudi.
"Yang saya agak kecewa tidak ada cerita tentang Soekarno ya. Seperti terputus begitu. Padahal sesungguhnya kalau kita mengambil, kebetulan saya Duta Asing Republik Indonesia, sebetulnya ada arsip ataupun dokumen tentang kerja sama yang sudah lama banget," kata Rieke di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/3).
Rieke mengatakan, seharusnya ditampilkan video soal peran Soekarno terhadap pembangunan di Arab Saudi. Semisal, sumbangan konsep Soekarno dalam renovasi Masjidil Haram.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Apa yang Soekarno lihat di Palangka Raya? Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Kenapa Soekarno marah di Istana Negara? Presiden Sukarno sangat memperhatikan kebersihan di Istana,Bung Karno bahkan tak segan turun tangan menyapu taman atau jalan di dalam Istana untuk memberi contoh anak buahnya.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Mengapa Soekarno pindah dari Pesanggrahan Menumbing? Soekarno merasa tidak nyaman dan tidak betah dengan suasana dingin puncak Bukit Menumbing.
"Tentang bagaimana seorang Soekarno memberikan sumbangsih arsitekturalnya terhadap renovasi Masjidil Haram misalnya. Kemudian beliau juga yang membawa pohon untuk penghijauan di Arafah. Videonya hanya soal Raja Faisal tentang kunjungan di Parlemen," terangnya.
Anggota Komisi VI ini menambahkan, rencana investasi antara Indonesia dan Arab Saudi memang penting. Namun, menurutnya, pemerintah juga harus mendorong adanya keadilan bagi para buruh migran di Arab Saudi.
"Kalau ada investasi dari Arab Saudi tentu kami senang, tapi itu bukanlah kerja sama satu-satunya melakukan kerjasama dengan Saudi," tegas Rieke.
"Tapi juga harus didorong bagaimana sebetulnya hubungan yang membentuk perdamaian abadi dan keadilan sosial. Sehingga untuk bentuk diskriminasi dan ketidakadilan di Saudi terhadap salah satunya buruh migran, teristimewa buruh migran asal Indonesia itu kami harap semakin lama semakin bisa dikurangi," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut foto lawas Buya Hamka saat menjadi Imam salat jenazah Soekarno.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat presiden Soekarno meninggal dunia dan jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka.
Baca SelengkapnyaGibran pun meminta maaf jika masih ada kekurangan. Banyaknya masukan akan dijadikan bahan evaluasi.
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca SelengkapnyaSamaun Bakri, sosok wartawan yang menjadi orang kepercayaan Presiden Soekarno saat di Bengkulu.
Baca SelengkapnyaAtas permintaan Pj Gubernur Aceh, perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (28/8) siang.
Baca SelengkapnyaSosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok Soekarno sebagai figur yang konsisten membela rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaOrba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.
Baca SelengkapnyaTidak ada foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengurus PDIP menerima pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaPawang hujan Mbak Rara diminta pulang dari Aceh dan dilarang lakukan ritual pengusiran hujan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Soeharto tidak pernah mengkritik pemerintah secara langsung.
Baca Selengkapnya