PDIP Minta Parpol Bersabar, Beri Kesempatan Jokowi Susun Kabinet
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah meminta kepada semua pihak, untuk memberikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kesempatan menyusun kabinetnya yang akan datang.
Adapun hal ini disampaikan Basarah saat menghadiri diskusi yang diadakan oleh PNPS GMKI dengan tema 'Hiruk-Pikuk Politik Pacsa Pemilu: Implikasinya bagi Pencerdasan Rakyat'.
"Maka mari kita beri kesempatan kepada Pak Jokowi untuk menata persiapan pemerintahannya 5 tahun ke depan. Konstitusi kita memberikan wewenang kepada Pak Jokowi untuk hak prerogatif menyusun kabinetnya. Mari beri kesempatan hak subyektifnya menggunakan hak prerogatifnya untuk menyusun kabinetnya," ucap Basarah di Menteng, Jakarta, Jumat (2/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Dia menuturkan, partai-partai boleh saja mengajukan sejumlah nama sebagai calon menteri. Yang dipandang bisa mengisi kebutuhan kabinetnya.
"Partai-partai politik boleh mengusulkan 10 calon, 40 calon menteri dan sebagainya, tapi akhirnya menyerahkan sepenuhnya wewenang prerogatif Pak Jokowi untuk menyusun kabinetnya," jelas Basarah.
Dia menegaskan, pengalaman hampir 5 tahun menjadi Presiden, Jokowi sudah melampaui masa kritis, masa sulit, memerintah bangsa ini, sekarang Presiden sudah lebih paripurna memimpin bangsa ini.
"Saya yakin pengalaman dan kearifan beliau dalam memimpin bangsa ini masih akan sangat bijaksana menyusun, merumuskan, postur kabinetnya demi kepentingan dan kemaslahatan bangsa yang lebih besar lagi," kata Basarah.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini juga menjelaskan, Jokowi akan membicarakan masalah tersebut dengan para ketum parpol pendukungnya. Basarah pun sempat berseloroh kepada Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang hadir, bahwa partainya juga akan diajak bicara soal kabinet oleh Jokowi.
"Mari kita tunggu dimana Pak Jokowi menggunakan wewenangnya tersebut, beliau masih mengajak bicara ketua umum-ketua umum partai politik, Pak Raja Juli Antoni tidak usah khawatir," canda Basarah.
Mendengar itu, Raja Juli tertawa dan mengucapkan terima kasih. Dia pun sadar akan posisi partainya sekarang ini.
"Apakah PSI sudah ditawarkan kabinet? Saya ingin katakan sekali lagi, PSI partai baru, kami sadar ukuran kami. Jadi kami tidak sampai ke parlemen, finis di satu sekian persen, patut disyukuri. Tapi kami tidak bermimpi untuk menawarkan diri menjadi bagian dari kabinet," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca SelengkapnyaSaid meyakini kabinet Prabowo-Gibran nanti akan banyak diisi oleh tokoh partai yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaDave mengungkapkan, jika dirinya hanya mendengar soal perkembangan kabinet Prabowo-Gibran kapan akan diumumkan dari media.
Baca SelengkapnyaSebab, Jokowi menilai koalisi saat ini belum final.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta
Baca SelengkapnyaPDIP berdalih menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada manuver politik
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim tak ikut campur atau cawe-cawe dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya