PDIP percaya peran Nahdlatul Ulama semakin memperkuat Indonesia
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan selamat harlah ke 91 kepada Nahdlatul Ulama (NU). Mereka percaya ke depannya NU bakal semakin memperkuat Indonesia. Apalagi peran NU dalam kemerdekaan merupakan sejarah penting bagi Indonesia.
"PDI Perjuangan percaya bahwa NU tidak hanya menjadi kekuatan perekat bangsa. Sejarah mencatat peran NU di dalam membela kemerdekaan Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari Resolusi Jihad yang kini diperingati sebagai Hari Santri," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Rabu (2/1).
Hasto menuturkan, seluruh napas organisasi NU mengalir wajah Islam membangun peradaban. Sehingga pihaknya mengapresiasi peran NU dalam mewujudkan Islam nusantara untuk Indonesia.
-
Bagaimana NU dan Muhammadiyah berdampak pada perkembangan Islam di Indonesia? NU dan Muhammadiyah berperan penting dalam sejarah perjalanan negara ini dan berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah ada di Indonesia? Salah satu alasan utama bagi pertumbuhan ini adalah kehadiran dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Kenapa NU didirikan? Organisasi Islam yang didirikan di Surabaya ini bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Tema harlah ke 91 NU mengusung budaya sebagai infrastruktur penguatan agama. Hasto menilai, itu menunjukkan bahwa Islam berkembang dengan rukun damai. Sehingga bisa secara luas diterima masyarakat di Indonesia karena pendekatan budaya lokal sebagai pemahaman keagamaan.
Untuk itu, dia menegaskan, organisasi NU bagi PDIP merupakan mitra penting demi mempersatukan rakyat. "Ibu Megawati Soekarnoputri selalu menegaskan sikap PDIP yang menempatkan NU sebagai sahabat dan mitra sejati untuk membumikan Pancasila," tegasnya.
PDIP, lanjut Hasto, juga berharap harlan NU juga memberikan jawaban atas berbagai persoalan nasional. Terutama berkaitan dengan adanya pelbagai pihak mengganggu Pancasila dan kebhinekaan Indonesia.
"Melalui NU lah kita bisa melihat proses akulturasi budaya sehingga agama hadir penuh kesejukan dan menyentuh berbagai aspek kehidupan sosial kemasyarakatan," ujarnya.
Hasto menambahkan, PDIP juga seluruh upaya NU menampilkan sifat moderat. Terutama melalui watak NU penuh toleransi dan saling menghormati sebagaisesama makhluk Tuhan.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menegaskan, pihaknya merasa wajib mempertahankan NKRI karena terlibat aktif dalam kemerdekaan Indonesia melalui BPUPKI dan PPKI pada tahun 1945, menyerukan resolusi jihad 22 Oktober 1945 dengan mewajibkan mengangkat senjata mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Untuk itu, menurut Said, NU tidak pernah sekalipun melakukan bughat atau makar terhadap Pancasila dan NKRI. "Inilah Nahdlatul Ulama, meski dibully, difitnah, dan dicaci tetap berdiri membela NKRI," kata Said Aqil. Seperti diberitakan Antara. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaNU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.
Baca SelengkapnyaHarlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaZulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku butuh dukungan dari NU untuk membangun bangsa
Baca SelengkapnyaAda sembilan poin yang dapat dijadikan pedoman berpolitik bagi warga NU.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.
Baca Selengkapnya