PDIP: Persoalan Komjen Budi bukan masalah lempar-lemparan bola panas
Merdeka.com - Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal kritikan yang dilayangkan politikus Partai Gerindra Desmond J Mahesa soal calon Kapolri Komjen Budi Gunawan. Hasto menilai persoalan calon Kapolri Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK bukan hanya soal lempar bola panas semata.
"Ini bukan soal lempar-lemparan," cetus Hasto saat dikonfirmasi wartawan di rumah Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (15/1).
Lebih jauh, Hasto menegaskan polemik ini merupakan tatanan negara. Maka, lanjut dia, semua harus menghormati.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Kenapa Ganjar Pranowo soroti penegakan hukum Polri? Chico mengatakan hal ini bisa dilihat dari adanya pencopotan baliho capres-cawapres tertentu.'Terlihat dari kejadian kejadian seperti pemasangan baliho capres cawapres/parpol tertentu yang disinyalir dilakukan oleh aparatnya.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Siapa yang sebut hukum di Indonesia terguncang? Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres menjadi persoalan serius terkait hukum di Indonesia.
"Ini ketatanegaraan yang sudah diatur dan harus kita hormati bersama," tegas dia.
Sebelumnya, Desmond J Mahesa bahwa partai Gerindra menolak Komjen Pol Budi Gunawan menjadi calon Kapolri. Namun setelah ditetapkan sebagai tersangka, Gerindra berubah menjadi mendukung Budi Gunawan.
Selain itu, Desmond menuding bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak sepakat atas penunjukan Budi Gunawan karena diduga titipan Megawati. Maka dari itu, Jokowi menggunakan tangan KPK untuk mengeliminasi Budi Gunawan.
"Ini titipan Megawati, Jokowi tidak mau terus kita tolak. Kita tidak mau masuk dalam permainan mereka," kata Desmond di gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (15/1).
Dia menyatakan untuk saat ini DPR telah berhasil melempar kembali bola panas calon Kapolri dari Jokowi. Sehingga, dengan begitu permasalahan Budi Gunawan kembali ke Jokowi.
"Kita gunakan taichi, bola yang dilempar ke kita maka kita putar-putar dan kita balikkan lagi. Kita tidak mau melegitimasi Jokowi membuang orang (Budi Gunawan)," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut banyak drama dan sinetron yang terjadi menjelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaHasto diperiksa KPK terkait Harun Masiku beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaHasto juga mengaku ditertawai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaHasto dengan santai mengatakan sudah biasa hukum dipergunakan bukan bertujuan sebagai keadilan
Baca SelengkapnyaHasto menjawab tudingan Rocky Gerung soal ditersangkakan PDIP dalam kasus penghinaan pada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menyinggung pertemuan Presiden Jokowi dengan para Pj Gubernur Bali sebelum pencopotan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaHasto Tuding Bansos Effect pada Pemilu 2024, Gerindra: Segelintir Elite yang Belum Move On
Baca Selengkapnya