PDIP pertanyakan 2 alat bukti Ahok jadi tersangka
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan mempertanyakan keputusan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang menetapkan status tersangka kepada Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama. Bareskrim Polri hingga saat ini belum menyebutkan dua alat bukti kesalahan Ahok dalam kasus tersebut.
"Yang kami tidak dengar dua alat bukti dalam rangka menetapkan Ahok sebagai tersangka apa? Itu tidak dijelaskan, harusnya dijelaskan oleh pihak kepolisian supaya kami juga bisa tahu," kata Trimedya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11).
Lantaran penetapan tersangka Ahok masih menimbulkan tanda tanya, pria kelahiran Medan, 6 Juni 1966 ini menyebut Komisi III DPR akan mengundang Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian. Pertemuan diagendakan berlangsung pada Senin (21/11).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
"Hari Senin kalau tidak ada perubahan, kami akan rapat dengan Kapolri. Saat itu kesempatan bagi kami menanyakan kepada Kapolri dua alat buktinya itu apa menetapkan Ahok jadi tersangka," tutur dia.
Kendati status tersangka Ahok masih menjadi polemik,Trimedyamengakui keputusan BareskrimPolri dalam kasus penistaan Agama Islam sudah sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi pada beberapa pekan lalu menginstruksikan agar Polri mengusut cepat kasus tersebut.
"Semua sudah sesuai kemudian perintah yang diminta pak Jokowi kepada Kapolri sudah sesuai transparan, akuntabel, bahkan kurang dari jam 10 Kabareskrim sudah langsung mengumumkan walaupun dari 27 penyidik tidak utuh pengambilan keputusannya. Semoga keputusan yang diambil kepolisian ini berdasarkan berdasarkan hukum," ucap Trimedya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaKubu Pegi juga meminta alat bukti yang dimiliki Polda Jabar diuji di persidangan untuk memastikan penetapan tersangka sah atau tidak.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaHakim menyatakan proses penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat tidak sah.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Pegi Setiawan meminta Agus bersikap independen dan proposional dalam sidang praperadilan.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca Selengkapnya