PDIP Ponorogo, siap menangkan Gus Ipul-Puti di Pilgub Jatim

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ponorogo akan mengenalkan figur Puti Guntur Soekarno kepada masyarakat.

Puti yang didaulat menjadi calon wakil gubernur mendampingi calon gubernur pada pilgub 2018 ini menggantikan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang pada menit-menit terakhir mengundurkan diri. Sosok alumni Fisip UI adalah Putra dari Guntur Soekarno, anak dari Soekarno sang proklamator Indonesia.

Di kalangan internal partai figur Puti memang tidak asing lagi. Bahkan istri Joy Kameroon ini saat ini masih tercatat sebagai anggota DPR RI komisi IX.

Orang lain juga bertanya?

"Nama beliau (Puti) di kalangan internal partai tidak asing lagi. Tapi di kalangan masyarakat Jatim belum begitu banyak yang dikenal. Karena kita ke depan akan fokus sosialisasi mengenalkan kepada konstituen dan masyarakat umum," kata Ketua DPC PDIP Ponorogo, Agus Widodo.

Kata Agus, pihaknya akan menyusun strategi untuk mengenalkan sosok Puti Guntur Soekarno sebagai cawagub mendatang. Lebih lanjut, dia juga akan segera berkomunikasi dengan partai-partai koalisi (PKB, Golkar, Partai Gerindra dan PKS).

Agus mengaku sangat senang dengan terpilihnya Puti menggantikan Abdullah Azwar Anas yang mundur. Ia menceritakan, pada Pilkada Ponorogo dua tahun silam, Puti sempat hadir menjadi juru kampanye (jurkam) pemenangan.

“Kami sebagai kader PDI di Ponorogo mendengar suaranya Mbak Puti, merinding. Terlihat kharisma yang luar biasa dari sosok beliau, apalagi beliau trah langsung dari Soekarno,” ungkapnya. Puti Guntur Soekarno merupakan anak semata wayang pasangan Guntur Soekarno Putra dan Heni Guntur Soekarno. Sementara Guntur tidak lain merupakan anak pertama dari Soekarno (Bung Karno) dan Fatmawati.

“Oleh karena itu, masyarakat harus segera tahu orang seperti apa Puti Guntur Soekarno ini. Barulah setelah mereka tahu, mereka akan yakin kalau Mbak Puti pantas memimpin Jawa Timur,” ujarnya.

Agus optimis bersama struktur partainya dan koalisi akan memenangkan Gus Ipu-Puti.

“Nantinya, ini juga akan menjadi tolok ukur bagi calon legislatif (caleg) dari PDIP untuk melihat seberapa kuat pengaruhnya dan apakah masyarakatmempercayai mereka,”katanya.

(mdk/paw)