PDIP sebut TB Hasanuddin calon kuat Pilkada Jabar tahun 2018
Merdeka.com - DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menyebut sudah memiliki calon potensial untuk diusung di Pilkada Jabar 2018 mendatang. Calon itu adalah TB Hasanuddin. Dia disebut kandidat terkuat untuk diusung partai pimpinan Megawati Sukarno Putri pada Pilkada Jabar nanti.
Anggota Komisi I DPR RI ini juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar.
"PDIP memang punya calon potensial. Dia memiliki modal sosial dan politik di Jabar. Semua itu ada di Tubagus Hasanuddin," kata Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana, di Kantor DPD PDIP Jabar, Selasa (1/3).
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kapan Pilkada pertama kali diadakan di Indonesia? Pilkada pertama kali diadakan di Indonesia pada tahun 2005 setelah pengesahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
-
Apa peran Habib Hasan di Indonesia? Beliau dikenal sebagai ulama dan salah satu tokoh besar Islam di Indonesia.
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Menurutnya, purnawirawan TNI itu juga memiliki nilai jual di masyarakat Jabar. Karena selain asli putra daerah, Hasanuddin sudah lama malang melintang diperpolitikan Jabar.
"Di masyarakat juga punya pasar, layak jual dan punya kepemimpinan," ungkapnya.
PDIP sendiri yang memiliki 20 kursi di DPRD Jabar memastikan bisa mengusung satu pasang sekaligus, yakni Cagub dan Cawagub pada hajat demokrasi dua tahun mendatang.
Hanya saja PDIP belum mau memutuskan secara prematur lantaran peta politik di Pilkada Jabar masih gelap.
"Secara maksimal di Pilgub Jabar mungkin baru akan mulai pada Maret 2017. Beberapa tahapan baru mulai lakukan tahapan," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat Rekomendasi diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSyaikhu dan Dedi pernah menjadi rival di Pilkada Jabar 2018. Meski keduanya kalah melawan Ridwan Kamil, tapi peroleh suara Syaikhu jauh dari Dedi.
Baca SelengkapnyaSejak kuliah, Basarah aktif berorganisasi. Ia merupakan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Baca SelengkapnyaBambang Pacul yang sangat senior dan syarat pengalaman di DPR menjadi nilai plus tersendiri.
Baca SelengkapnyaPasangan ini datang ke KPU Jabar di hari terakhir masa pendaftaran pada Kamis (29/8) siang
Baca SelengkapnyaAnak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaIlham Akbar Habibie mengungkap kriteria wakil yang diinginkannya untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaGolkar kini sedang menjajaki koalisi dengan partai politik demi mengusung Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaIlham mengaku mempertimbangkan saran dari rekan-rekan. Karena menurutnya perlu ada sosok-sosok baru di di dunia politik.
Baca SelengkapnyaIlham Habibie resmi mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2024, berpasangan dengan Ahmad Syaikhu.
Baca SelengkapnyaSandiaga cocok maju Pilkada Jabar daripada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAher yakin dalam waktu beberapa pekan ke depan, elektabilitas Syaikhu dan Ilham Habibie akan naik.
Baca Selengkapnya