PDIP segel TvOne, Fahri Hamzah sebut kini jelas siapa preman
Merdeka.com - Wasekjen PKS Fahri Hamzah mengaku prihatin dengan aksi anarkis yang dilakukan simpatisan PDIP menyegel kantor TvOne di Yogyakarta. Hal ini terlihat kontra produktif, karena selama ini yang sering dikaitkan preman adalah kubu Prabowo - Hatta.
"Saya sangat prihatin atas perkembangan kampanye ternyata jadi mereka yang selama ini, paling banyak menuduh kami tempatnya preman dan sebagainya yang secara kasar, ternyata tidak komit tidak bisa menjaga kelompoknya untuk tidak bertindak kasar," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7).
Dia mengecam keras tindakan main hakim sendiri tersebut. Fahri melihat ada upaya mengekang kebebasan pers.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang sering dianggap bersikap buruk? Anak yang tidak ingin berbagi mainan atau makanannya dengan orang lain seringkali dianggap bersikap buruk.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Dimana rekan kerja yang tidak santun sering ditemui? Mereka kurang menyadari betapa pentingnya berkomunikasi dengan baik dan sopan kepada kolega di lingkungan kerja, sehingga sering melontarkan komentar yang tidak hanya tidak menyenangkan, tetapi juga merendahkan.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Siapa yang sering menyalahkan orang lain? Beberapa orang selalu cepat menghakimi dalam suatu hubungan. Mereka akan selalu memiliki masalah dengan apa yang kamu lakukan dan menyalahkanmu untuk setiap hal kecil.
"Jadi kita harus kecam suatu pelanggaran, karena kita lihat kebebasan media, kebebasan sipil, kebebasan publik itu segala-galanya untuk demokrasi kita, bahkan dalam demokrasi kita ada kebebasan yang persahabatan itu dipandang lebih baik dari pada otoriterisme dan premanisme," tutur dia.
Fahri mengimbau agar PDIP taat aturan dengan melaporkan pemberitaan tvOne ke pihak yang terkait. Bukan malah main hakim sendiri.
"Karena bagaimanapun kita bisa mengoreksi ada kelembagaan harusnya kelembagaan publik menjadi jaminan kita tidak boleh lagi main hakim sendiri," tegas dia.
"Semua orang harus menghormati lembaga negara jangan main hakim sendiri dan premanisme berbahaya bagi masa depan bangsa kita," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saffarudin yang juga mantan anggota Polri meminta polisi mengaku saja jika memang benar.
Baca SelengkapnyaSikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.
Baca SelengkapnyaTahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius
Baca SelengkapnyaPolisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku telah menelusuri acara deklarasi dukungan kader PDIP kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen saat anggota Brimob cegah personel Propam yang akan bawa pendatang yang dicurigai sebagai preman.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca SelengkapnyaJenderal polisi peraih Adhi Makayasa berikan arahan kepada ratusan anggota reserse.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Komjen Fadil Imran menantang Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono buka-bukaan soal adanya aparat tidak netral di Pemilu 202
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca Selengkapnya