PDIP sindir Prabowo, Wiranto jenderal yang tidak dipecat
Merdeka.com - Partai koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) sudah berkumpul untuk mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres di pilpres 9 Juli nanti. Ketua umum dan para sekjen partai kubu Jokowi yakni PDIP, NasDem, PKB, Hanura sudah berkumpul di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, sebelum mendeklarasikan capres dan cawapres di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo juga memberikan kesempatan kepada Hanura sebagai partai terakhir yang bergabung di kubu Jokowi ini. Tjahjo merasa bersyukur sudah didukung oleh 4 partai dalam memajukan Jokowi sebagai capres.
"Kita sudah didukung empat mata angin," kata Tjahjo di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/5).
-
Kapan Prabowo Subianto menjadi Panglima Kopassus? Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Kapan Prabowo Subianto lahir? Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta.
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
Menurut Tjahjo, koalisi ini sudah komplet. Sebab sudah ada Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebagai bos besar sebuah media. Dari sisi agama, sudah ada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Sementara Hanura, sudah ada seorang Wiranto sebagai purnawirawan jenderal TNI.
Dengan nada menyindir, Tjahjo menyebut, Wiranto adalah mantan jenderal yang lulus menjadi purnawirawan tanpa dipecat. Menurut dia, Wiranto TNI yang menjalankan sumpah prajurit dengan baik sehingga tidak dipecat dari kesatuan TNI.
"Lulus jenderal dan tidak dipecat, TNI yang benar-benar TNI, menjalankan sumpah prajurit sapta marga. Tidak dipecat sampai jabatan tertinggi panglima ABRI dan menjadi menteri pertahanan," sindir Tjahjo.
Pernyataan Tjahjo seolah menyindir Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dipecat sebagai Danjen Kopassus saat berpangkat letnan jenderal. Prabowo kala itu, terbukti bersalah melakukan penculikan terhadap 13 aktivis mahasiswa untuk mengamankan sidang MPR tahun 1998.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jauh sebelum dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden, Wiranto pernah mencopot pangkat Prabowo saat keduanya bersama-sama berada di tubuh militer.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSetelah lebih dari 25 tahun pangkat dicopot Wiranto, Prabowo Subianto kini mendapatkan kenaikan pangkat jenderal kehormatan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaCerita Budiman Sudjatmiko ketika ditangkap dan dipenjara saat Orde Baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo diberikan pangkat karena dedikasi dan kontribusinya di dunia militer.
Baca SelengkapnyaTanggal 20 Maret 1998, Prabowo diangkat jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan jabatan yang pernah disandang ayah mertuanya, Soeharto.
Baca SelengkapnyaKontraS menilai adanya muatan politik dalam pemberian pangkat terhadap Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan Aktivis 98 terhadap dirinya sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaAktivis 98 menilai ada upaya memanipulasi sejarah masa lalu bergabungnya Budiman Sudjatmiko hingga anggota Dewan Kehormatan Perwira Wiranto ke kubu Prabowo.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca Selengkapnya