PDIP Surabaya dukung wacana duet Megawati-Puan pimpin partai
Merdeka.com - Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Sanur, Bali siap digelar pada 8 hingga 12 April mendatang. Menurut Ketua DPC PDIP Surabaya, Wisnu Sakti Buana, mereka hanya akan mendukung duet Megawati Soekarnoputri dan anaknya, Puan Maharani, buat menduduki kursi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum.
"Urusan ketum sudah selesai. Kami tetap menginginkan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Wisnu di Surabaya, Jumat (3/4).
Menurut Wakil Wali Kota Surabaya itu, soal wacana mengusung Puan Maharani sebagai Waketum Dewan Pimpinan Pusat PDIP, dia menyerahkan seluruh keputusannya pada Megawati. "Itu bergantung keputusan ketua umum nantinya. Intinya, untuk Kota Surabaya, tegak-lurus dalam satu barisan," ujar Wisnu.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Apa target PDIP di Bali untuk Pileg 2024? 'Untuk legistatif targetnya minimal mencapai kembali perolehan itu,' tegasnya. Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dilakukan PDIP saat Rakernas ke-5? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
Wisnu mengatakan, dia bakal mengerahkan kader secara besar-besaran buat mengikuti kongres. Dia menyatakan bakal menerjunkan 32 armada bus buat membawa sekitar 2.500 kader menuju Bali. Rombongan itu akan diberangkatkan dari Surabaya pada Selasa (7/4) pekan depan.
"Kongres kali ini, jumlahnya di luar prediksi. Seluruh kader dan simpatisan partai di Surabaya siap merapatkan barisan, hadir dalam pelaksanaan kongres di Bali," ucap Wisnu.
Terpisah, Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya, Sukadar mengatakan, kehadiran ribuan barisan partai dari Surabaya ini, juga buat memberikan dukungan moral bagi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak di 18 kota dan kabupaten di Jawa Timur, termasuk Surabaya.
"Kami mendukung sepenuhnya untuk pemenangan Pilkada serentak, yang juga akan dibahas di kongres nanti. Dan kami siap mengawal Pilkada, khususnya di Surabaya, yang menempatkan kader sendiri dari kalangan politisi untuk maju di Pilkada Surabaya nanti," kata Sukadar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan memastikan PDIP berkonsentrasi pada pilkada di seluruh daerah. Menurut dia, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaMegawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Baca SelengkapnyaMegawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaKrisdayanti dan Megawati Soekarnoputri bertemu dalam sebuah momen langka saat konsolidasi dan penguatan internal PDIP yang berlangsung di Surabaya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati lalu merasa kasihan dengan PDIP seperti dikucilkan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP masih merahasiakan calon terkuatnya, untuk maju di Pilkada Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah blak-blakan, arah politik PDIP akan mengikuti perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya