PDIP tuding KPK mau bikin malu Jokowi soal Budi Gunawan
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menuding keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi mengabaikan asas praduga tak bersalah. Sebab, penetapan itu dinilai tidak berdasarkan proses.
"Dari para ahli hukum kita mendapatkan masukan ketika seseorang dinyatakan tersangka atas kasus gratifikasi bukan hanya penerima gratifikasi tapi juga siapa yang memberi gratifikasi," kata Plt Sekjen PDIP, Hasto Krisyanto, di rumah Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta, Kamis (15/1).
Hasto menambahkan seharusnya KPK menjalankan tradisinya, yakni melakukan tahapan-tahapan sebelum melakukan penetapan status tersangka terhadap Budi.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Apa fokus gugatan PDIP ke MK? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
"Ini kan kita lihat tidak dilakukan, dalam tradisi KPK ketika menetapkan seseorang sebagai tersangka itu melalui pemeriksaan saksi-saksi, bukti-bukti otentik," ujarnya.
Maka oleh sebab itu, Hasto menuturkan PDIP menduga adanya nuansa politik terkait penetapan tersebut.
Bahkan dia mensinyalir adanya upaya-upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan nama baik Jokowi dalam menetapkan Budi sebagai calon Kapolri.
"Apakah ada kepentingan-kepentingan politik tertentu yang dikhawatirkan PDIP kami tidak mengharapkan ada ketegangan atau upaya untuk menciptakan rasa malu sebuah institusi (lembaga kepresidenan) yang mengambil suatu keputusan atas dasar UU," tandasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Budiman Sujatmiko memberikan sinyal dukungan kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika menyambangi Kertanegara.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan peringatan keras kepada Budiman Sudjatmiko usai mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBudiman baru saja menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSikap politisi PDIP saat ini berbeda dengan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJohan Budi merespons rasa penasaran awak media tentang sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca Selengkapnya