Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pecah Tangis Triyatno, Rumah Disita karena BUMN Istaka Karya Belum Bayar Utang

Pecah Tangis Triyatno, Rumah Disita karena BUMN Istaka Karya Belum Bayar Utang Curhat Salah Satu Korban BUMN Istaka Karya. Instagram@rahmansugidiyanto

Merdeka.com - Komisi VI menerima pengaduan terhadap BUMN PT Istaka Karya. Sejumlah orang yang mengatasnamakan Persatuan Rakyat Korban BUMN Istaka Karya (PERKOBIK) melaporkan BUMN Istaka Karya belum membayarkan utang.

Salah satu korbannya adalah Triyatno dari CV Tri Jaya Abadi. Tangisnya pecah ketika bercerita kepada anggota dewan.

Dia menyampaikan bahwa rumahnya sampai disita bank lantaran piutang dari BUMN Istaka Karya belum dibayar. Padahal, perusahaan Triyatno telah mengerjakan kewajiban yang diminta oleh pemerintah terkait pengerukan di jalan tol.

Orang lain juga bertanya?

"Saya sudah mengerjakan kewajiban yang diberikan oleh Istana tapi hak kami tidak dipenuhi pak sampai kemarin tanggal 8 rumah saya disita pak, kami mohon perhatian dari bapak-bapak anggota DPR," ujar Triyatno saat audiensi Selasa (13/6) lalu.

"Mohon bantu pak saya minta hak saya pak. Tanggal 8 rumah saya disita sama bank pak," sambung Triyatno yang tangisnya semakin keras.

Harapan Korban

Triyatno meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir mendengarkan apa yang ia rasakan. Diharapkan utang-utang BUMN Istaka Karya segera dibayar.

"Sampaikan ke pak Jokowi dan Erick Thohir. Saya sudah mengerjakan proyek-proyek tersebut tetapi tidak dibayar bayar. Saya itu hutang-hutang ke bank akhirnya. Kasian anak istri saya pak, aku mohon.

Triyatno mengaku masih ada Rp700 juta belum dibayarkan. Sebelumnya ia sampai harus berutang ke bank BPR sekitar Rp300 juta.

"Rp700 juta pak (utang BUMN Istaka Karya), utang ke bank 300 juta awalnya pak. Mesti terbayar pak," ujar dia.

Menanggapi laporan masalah utang ini, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal akan menyampaikan kepada Erick Thohir dan pemerintah. Dia yakin dengan campur tangan DPR, masalah utang ini bisa segera diselesaikan.

"Saya rasa kalau kita berkelit dengan hukum, berkelit dengan putusan pengadilan, rasanya tidak ada solusi. Tetapi, kalau kita bicara semangat politik, memang salah satunya cara ya mereka-mereka yang mengatur republik ini mendapat masukan dari wakil rakyat yang mendapat masukan dari rakyat, coba kita rembuk dan pikirkan, ada nggak solusi khusus yang out of the box yang kita bisa lakukan untuk menyelamatkan," ujar Hekal.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Ibu Menangis karena Uangnya 'Dilalap' Api Kebakaran Gedung Rosok di Solo, Endingnya Tak Terduga
Viral Ibu Menangis karena Uangnya 'Dilalap' Api Kebakaran Gedung Rosok di Solo, Endingnya Tak Terduga

Uang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.

Baca Selengkapnya
Kronologi Prajurit TNI Ditemukan Tewas di Kamar OB RS Lapangan Yonkes 1 Kostrad
Kronologi Prajurit TNI Ditemukan Tewas di Kamar OB RS Lapangan Yonkes 1 Kostrad

Prajurit berinisial PSG ditemukan meninggal dunia pada Selasa dini hari pukul 00.10 WIB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Marah Hasil Korupsi Timah untuk Pamer Kekayaan, Sindir Harvey Moeis & Helena Lim
VIDEO: DPR Marah Hasil Korupsi Timah untuk Pamer Kekayaan, Sindir Harvey Moeis & Helena Lim

Dalam rapat, Dirut PT Timah, Ahmad Dani Virsal, menjadi bulan-bulan anggota DPR.

Baca Selengkapnya
Makelar Suap Mahkamah Agung Dadan Tri Yudianto Didakwa Terima Rp11,2 Miliar
Makelar Suap Mahkamah Agung Dadan Tri Yudianto Didakwa Terima Rp11,2 Miliar

Uang suap itu diterima Dadan Tri dan Hasbi Hasan dari Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana Heryanto Tanaka.

Baca Selengkapnya
Murka Orang Tua Lihat Anak Hamil Babak Belur Dianiaya Suami di Serpong Tangsel
Murka Orang Tua Lihat Anak Hamil Babak Belur Dianiaya Suami di Serpong Tangsel

Pelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Pomdam Jaya Ungkap Motif Paspampres Personel TNI Culik & Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas
Pomdam Jaya Ungkap Motif Paspampres Personel TNI Culik & Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas

Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.

Baca Selengkapnya
Kronologi Advokat Tony Budidjaja diduga Jadi Korban kriminalisasi Profesi
Kronologi Advokat Tony Budidjaja diduga Jadi Korban kriminalisasi Profesi

Tony ditetapkan menjadi tersangka oleh kepolisian dengan dugaan melanggar pasal 317 jo pasal 220 KUHP

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Marah Hasil Korupsi Timah untuk Pamer Kekayaan, Sindir Harvey Moeis & Helena Lim
VIDEO: DPR Marah Hasil Korupsi Timah untuk Pamer Kekayaan, Sindir Harvey Moeis & Helena Lim

Anggota DPR Harris Turino sampai menjerit sakit melihat kasus korupsi timah yang membuat negara rugi Rp271 triliun.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Profil Sertu Wawan Christiyanto Babinsa TNI Bentak & Usir Debt Collector, dari Tugas di Papua hingga Afrika
Profil Sertu Wawan Christiyanto Babinsa TNI Bentak & Usir Debt Collector, dari Tugas di Papua hingga Afrika

Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok, panen pujian dan dukungan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Aniaya Satpam Kantor Leasing, Lima Anggota Ormas Pemuda di Tasikmalaya Jadi Tersangka
Aniaya Satpam Kantor Leasing, Lima Anggota Ormas Pemuda di Tasikmalaya Jadi Tersangka

Penetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Sebut Dirut PT Timah Stres, Tak Punya Tenaga Datang Rapat
VIDEO: Anggota DPR Sebut Dirut PT Timah Stres, Tak Punya Tenaga Datang Rapat

"Bapak stres tak punya tenaga datang ke sini," kata anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto.

Baca Selengkapnya