Pecahkan rekor dunia, Kapolri tegaskan Poco-Poco budaya asli Indonesia
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meluapkan kegembiraannya setelah senam poco-poco memecahkan Guinness World Records. Pemecahan rekor dunia itu didapat setelah sekitar 65.000 masyarakat mengikuti tari poco-poco secara serentak di sepanjang Jalan MH Thamrin - Sudirman, Jakarta Pusat.
"Jadi kita sekarang melaksanakan poco-poco massal 65.000 (peserta), memecahkan rekor dunia," ujar Tito usai mengikuti senam poco-poco massal di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/8)
Tito mengapresiasi antusiasme masyarakat yang terlibat langsung memeriahkan acara tersebut. Dengan pencapaian ini, kata dia, senam poco-poco yang menjadi salah satu budaya Indonesia bisa dikenal dunia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pemecahan rekor dunia ini? Tim dari Sekolah Menengah Atas Conestoga, yang terdiri dari Matthew, Charlie Gawthrop, dan Jeffrey Wang, bersama Breckin Shefflerwood dari Sekolah Menengah Valley Forge dan guru mereka, Derrick Wood, berhasil memecahkan rekor ini.
-
Dimana rekor dunia ini dipecahkan? Para siswa dari Sekolah Tredyffrin-Easttown menciptakan pelindung yang memungkinkan telur mereka jatuh dari ketinggian tersebut tanpa mengalami kerusakan pada cangkangnya.
-
Di mana rekor baru dipecahkan? Acara ini akan diadakan di Festival Sheikh Zayed yang terletak di Al Wathba, dan akan menampilkan pertunjukan selama 50 menit yang ditujukan untuk memecahkan enam rekor dunia.
-
Siapa yang ikut menari jepen massal? Sebanyak 6.007 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, pegawai dari perangkat daerah (OPD) dan unsur lainnya turut meriahkan acara ini.Tari jepen massal juga diikuti oleh para kepala daerah dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, antara lain Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, serta sejumlah Bupati dan Wali Kota se-Kaltim beserta jajaran Forkopimda.
-
Apa rekor yang dicetak pria itu? Dia bahkan mendapatkan tempat di Guinness Book of World Records pada 1971 untuk puasa terlama yaitu 382 hari.
-
Siapa saja yang memegang rekor sebelumnya? Sebelum ini, hanya Hazard (2012/13) dan Cesc Fabregas (2014/15) yang berhasil mencapai prestasi ini, sehingga Palmer kini tercatat dalam sejarah Chelsea.
"(Poco-poco) adalah budaya asli. Artinya menunjukkan dan memantapkan Poco-poco (sebagai) milik Indonesia," kata Tito.
Senam atau tari poco-poco ini diikuti oleh puluhan ribu masyarakat dari berbagai elemen. Pemecahan rekor dunia ini juga diikuti oleh Presiden Joko Widodo didampingi ibu negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istrinya Mufidah Kalla, serta sejumlah menteri dan pejabat negara.
Selain diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia, pemecahan rekor dunia tari poco-poco ini juga untuk memeriahkan perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang yang akan resmi dibuka pada 18 Agustus mendatang.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15.110 Orang ikut memeriahkan pagelaran musik tradisional angklung di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (5/8).
Baca SelengkapnyaPotret Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ikut pecahkan rekor dunia.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, dengan pelaksanaan PON XXI juga membuat Sumut memiliki sejumlah venue baru untuk berolahraga berstandar nasional hingga internasional.
Baca SelengkapnyaHUT TNI akan digelar atau dilaksanakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menargetkan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) saat HUT ke-60.
Baca SelengkapnyaRelawan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yakni, Konco Kulo Moeldoko menggelar pesta rakyat yang diselenggarakan di Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaWaka BPIP menjelaskan bahwa gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih akan mewujudkan 4 hal utama.
Baca SelengkapnyaBudayawan Tidung, Datuk Norbeck mengatakan bahwa persiapan tari massal dalam acara Iraw Tengkayu telah mencapai 70 persen
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Cup mempertandingkan lima cabang olahraga yaitu Sepak Bola, Bola Volly, Tenis Lapangan, Bulu Tangkis dan Tenis Meja.
Baca SelengkapnyaJokowi berjoget bersama ribuan pelajar Papua yang hadir di Istora.
Baca SelengkapnyaPenanaman pohon tersebut dilakukan guna mempertahankan dan merawat serta melestarikan bumi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan para menteri terlihat sangat senang, menari bersama ribuan pelajar Papua.
Baca Selengkapnya