Pecalang & tokoh Muslim Bali mau laporkan Munarman ke Polda
Merdeka.com - Tokoh adat dan Pecalang serta tokoh umat muslim merencanakan akan melaporkan Pentolan FPI Munarman yang dinilai telah menyebar fitnah dan melecehkan keamanan adat Bali yang disebut Pecalang.
Dipelopori pini sepuh dari Perguruan Sandi Murti bersama beberapa budayawan lainnya merasa harus melaporkan ucapan Munarman yang dinilai menyebar fitnah dengan menuding pecalang Bali melempari umat islam di Bali saat sedang melakukan sholat di beberapa masjid di Bali.
Pinisepuh Perguruan Sandi Murti Bali, Ngurah Artha meyakinkan pihaknya bersama elemen masyarakat Bali termasuk tokoh muslim Bali akan melaporkan Munarman, Senin besok di Mapolda Bali.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa Kerto Pengalasan? Dalam pasukan Pangeran Diponegoro yang ikut bertempur dalam Perang Jawa (1825-1830), ada seorang panglima yang cukup kontroversial bernama Kerto Pengalasan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang bisa menjadi korban fitnah? Fitnah adalah salah satu ujian berat yang bisa menimpa siapa saja.
"Ya besok Senin pagi akan bergerak ke Polda Bali. Kita bersama para tokoh Muslim dan budayawan melaporkan kasus tersebut. Locusnya memang di Jakarta, tetapi Munarman telah mencela, menghina pecalang Bali. Maka kami disarankan untuk melaporkan ke Polda Bali. Bila kita disarankan akan ke Jakarta, maka kami akan berangkat ke Jakarta," Tegas Ngurah Artha, Minggu (15/1) di Denpasar Bali.
Menurutnya, Munarman memfitnah pecalang Bali dengan menghasut saudara Muslim yang mengatakan kalau Pecalang di Bali melempari umat muslim yang sedang sholat. Itu disampaikan tanpa bukti riil dan fakta yang jelas.
"Munarman mengatakan hal itu di TV. Munarman mengatakan jika di Bali, ada pecalang melempari umat Islam dan melarang umat Islam sholat Jumat. FPI selalu membuat hal-hal yang di luar jalur hukum, memecah belah kesatuan, kerukunan antar umat beragama. Kita harus lawan FPI melalui jalur hukum karena FPI telah merusak kebhinekaan kita," ujarnya.
Menurutnya, pernyataan Munarman ini telah merusak citra pecalang Bali yang selama ini tidak pernah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum, apalagi merusak kebhinekaan Bali.
"Bali itu, sudah sangat dan teramat sangat toleran. Ada banyak pecalang yang menjaga keamanan di sekitar masjid agar umat Muslim dapat melakukan ibadah dengan baik. Ada banyak pecalang yang menjaga keamanan gereja agar umat Kristiani beribadah dengan tenang. Apa Munarman tahu itu? Kita ingin memberikan pelajaran ke Munarman bahwa apa yang dia ucapkan itu tidak benar," ujarnya.
Disisi lain, Penyarikan spiritual muda Pererepan Sari, Jero Paksi berharap para pecalang tidak terpancing emosi sehingga melakukan tindakan yang benar disampaikan pentolan FPI tersebut.
"Saya yakin Pecalang kita tidak searogan itu untuk terpancing emosinya atas tuduhan Munarman yang belum bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan saat Perayaan Nyepi berulang kali bersamaan dengan sholat Jumat dan juga bertepatan dengan Sholat Id, Para pecalang begitu santun mengantarkan umat untuk menuju ke masjid dan lokasi yang tetapkan kala itu. Orang seperti ini harus ditangkap, karena sudah memecah belah kenyamanan dan ketenangan umat," katanya di Denpasar. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun meminta kepada seluruh kader agar menjadi kader NU yang tidak pengecut.
Baca SelengkapnyaMereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.
Baca SelengkapnyaLisman ke Bareskrim Polri ditujukan kepada Alifurrahman, penyebar isu hoaks melalui akun YouTube Seword TV
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menanggapi santai gugatan tersebut. Menurutnya, setiap urusan memiliki konsekuensi hukum dan akan dihadapi.
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaPengacara Panji Gumilang, Hendra Effendi mengatakan, belum bisa menyampaikan siapa orang yang dimaksudnya tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaKejagung meminta penyidik Bareskrim Polri untuk menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya Arif sempat melontarkan kata-kata yang membuat Umar Kei tersinggung.
Baca Selengkapnya