Pecatan Polisi Dibekuk Usai Jual Sepeda Motor Curian di Medsos
Merdeka.com - Nasrullah (35), pecatan Polri di Samarinda dengan pangkat terakhir Briptu menjadi residivis kasus pencurian sepeda motor. Dia yang baru keluar penjara tanggal 5 Juni 2019 lalu, kembali masuk bui lantaran ketahuan menjual sepeda motor curian melalui media sosial. Selain itu saat penangkapan, polisi juga menyita senjata tajam dan 0,6 gram sabu.
Nasrullah dibekuk hari Rabu (26/6) sekira pukul 22.30 WITA, setelah polisi menyamar sebagai pembeli motor. Saat penawaran, Nasrullah tidak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan kendaraan.
"Kita lidik, kita pancing, akhirnya kita dapatkan motor N-Max. Waktu kita geledah motornya, kita dapatkan juga sajam dan sabu," kata Kapolsek Samarinda Kota Kompol Nur Kholis kepada merdeka.com, Kamis (27/6).
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kholis menerangkan, saat dilakukan penangkapan, Nasrullah sempat mengeluarkan badik dari balik bajunya. "Iya, ada upaya perlawanan, dan melukai anggota saya. Dia (Nasrullah) hampir menusuk anggota saya pakai badik," ujar Kholis.
Nasrullah diketahui pernah bertugas di Polresta Samarinda. Dia dipecat tahun 2011. "Dia residivis, dan baru bebas tanggal 5 Juni kemarin setelah menjalani hukuman terkait kasus curanmor di wilayah Kabupaten Kukar," sebut Kholis.
"Sekarang ini ada banyak pasal yang diterapkan. Terkait sabu dengan Undang-Undang Narkotika, soal sajam dengan Undang-Undang Darurat. Soal curanmor, kita koordinasi Polsek Samarinda Seberang karena motor yang hilang ini dilaporkan di Polsek Seberang," tambah Kholis.
Saat ditanya, Nasrullah mengaku mencuri sepeda motor lantaran faktor ekonomi. "Saya kemarin dipenjara 1 tahun 6 bulan. Begitu (mencuri motor) untuk kebutuhan ekonomi saja," aku Nasrullah.
Selain itu, polisi juga memastikan Nasrullah positif narkoba setelah dilakukan tes urine.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bebas tahun 2021 kasus yang sama yakni pencurian kendaraan bermotor
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaAnggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca Selengkapnya