Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang dan Pembeli Bingung Kalau Terapkan Jaga Jarak di Pasar

Pedagang dan Pembeli Bingung Kalau Terapkan Jaga Jarak di Pasar Pasar di Pondok Gede. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sangat sulit menerapkan physical distancing bila sudah mengunjungi pasar traditional. Walaupun daerah sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), aktivitas mobilitas masyarakat di pasar tetap tinggi.

Sesuai pantauan merdeka.com, Senin (27/4) sekitar pukul 06.00 di Pasar Pondok Gede, Kota Bekasi masih terlihat pedagang dan pembeli tampak saling berdekatan. Anjuran untuk menerapkan physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19 tidak dilakukan.

Atas kondisi tersebut, Yono (45) salah satu penjual tempe mengatakan, wajar bila pasar ramai karena diperbolehkan tetap buka selama PSBB. Karena kebutuhan pangan masyarakat tetap berjalan, walau pendapatan berkurang.

Orang lain juga bertanya?

"Masih ramai, dari corona sampai sekarang ya begini saja, soalnya masih boleh pasar dibuka jadi wajar kalau ramai. Walaupun pendapatan mah berasa berkurang, tetapi masih cukup," ujar Yono di lapak jualannya.

Soal penerapan physical distancing, sebagai pedagang Yono mengungkapkan perasaan bingung, bila harus menerapkan jaga jarak saat beraktivitas di pasar.

"Jaga jarak sering sudah diingetin sama petugas Satpol PP di sini. Tetapi bagaimana ya, bingung juga lah mau jaga jarak bagaimana coba? Orang ke sana-ke mari, lapak pedagang deketan," ujarnya.

"Yang penting pakai masker rajin cuci tangan, begitu saja lah. Kalau misalkan disuruh tutup, karena ramai, ya orang mau makan apa?" tambahnya.

Sulit Jaga Jarak

Senada dengan hal itu, Yuli salah satu pembeli di Pasar Pondok Gede sangat kesulitan apabila harus menjaga jarak saat ke pasar traditional.

"Physical distancing tahu kok, tetapi enggak bisa kalau pas di pasar. Kalau saya tetap ngelakuin itu, bisa enggak belanja sibuk lihatin jarak saja sudah. Yang penting pakai masker, sama bawa hand sanitizer," kata Yuli.

Kemudian, Octa sebagai pembeli di pasar traditional melihat masih ramainya pasar di tengah pandemi corona. Dirinya sengaja membeli bahan pangan yang lebih banyak untuk jangka waktu beberapa hari.

"Emang begini kondisi pasar ramai susah lah kalau mau jaga jarak, yang penting pakai masker saja. Nah karena masih ramai, saya sengaja beli stok makanan, biar enggak sering-sering ke pasar," ujar Octa.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan

Usai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi
Kios Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Tanah Abang Tetap Ditagih Bayar Retribusi

Sejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.

Baca Selengkapnya
Meski terjadi kemacetan, para pedagang tetap asyik berjualan di jembatan dan enggan pergi.
Meski terjadi kemacetan, para pedagang tetap asyik berjualan di jembatan dan enggan pergi.

Berhenti di jembatan bisa memicu kemacetan hingga kecelakaan. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Toko Buka dari Jam 7 Pagi, Sepi dibanding Tahun Lalu Pak
Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Toko Buka dari Jam 7 Pagi, Sepi dibanding Tahun Lalu Pak

Mendag Zulhas tiba di loby Blok A Tanah Abang pada pukul 11.30 WIB.

Baca Selengkapnya
PKL Ini Jualan di Depan Spanduk Aturan Perda soal Larangan Berdagang di Pinggir Jalan
PKL Ini Jualan di Depan Spanduk Aturan Perda soal Larangan Berdagang di Pinggir Jalan

Deretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter

Baca Selengkapnya
Dukung Pemerintah Larang TikTok Shop, Pedagang Tanah Abang Harap Pasar Kembali Ramai
Dukung Pemerintah Larang TikTok Shop, Pedagang Tanah Abang Harap Pasar Kembali Ramai

Yasril juga berharap pada pemerintah melakukan promosi-promosi untuk kembali belanja di pasar.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Industri Tak Setuju Aturan di PP Kesehatan
Ternyata, Ini Alasan Industri Tak Setuju Aturan di PP Kesehatan

Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman memandang, bahwa aturan ini seakan-akan menjadikan gula sebagai barang haram.

Baca Selengkapnya
Viral Pedagang Sebut Pembeli Belagu karena Tak Mau Turun dari Mobil, Malah Kena Semprot Warganet
Viral Pedagang Sebut Pembeli Belagu karena Tak Mau Turun dari Mobil, Malah Kena Semprot Warganet

Pedagang kaki lima ini menganggap pembeli yang tak mau turun dari mobil belagu.

Baca Selengkapnya
Pedagang Tanah Abang Minta E-Commerce Ditutup, Begini Respons Keras Mendag Zulhas
Pedagang Tanah Abang Minta E-Commerce Ditutup, Begini Respons Keras Mendag Zulhas

"Justru pedagang yang harus belajar online. Memang lama-lama akan digital," kata Mendag

Baca Selengkapnya
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung
Nasib Memilukan Pasar Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar di ASEAN Kini Sepi Pengunjung

Beberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.

Baca Selengkapnya