Pedagang di Aceh tak bisa sembarangan jualan saat Ramadan
Merdeka.com - Para pedagang dan warga asing berada di Aceh tidak bisa sembarangan selama Ramadan. Pemerintah Kota Banda Aceh menerbitkan aturan berjualan selama ramadan, dan meminta warga non-muslim serta warga asing menghormati umat muslim sedang berpuasa.
Aturan itu ditandatangani oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Banda Aceh. Menurut Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, ada beberapa aturan mesti ditaati. Di antaranya pemilik warung dan kedai makanan atau minuman dilarang berdagang sejak pukul 05.00 WIB sampai 16.00 WIB.
"Mereka juga dilarang membuka warungnya ataupun restoran mulai salat Isya sampai selesai salat tarawih," kata Illiza, di Banda Aceh, Jumat (3/6).
-
Gimana caranya non muslim menunjukkan toleransi di Ramadan? Terjadinya War takjil mencetuskan tren-tren baru. Selain soal rebutan takjil, tren bertoleransi di tanah air menguat. Ada banyak orang non-muslim melakukan gerakan solidaritas membagikan makanan gratis ke umat muslim yang menjalankan puasa.
-
Apa yang dilakukan umat Islam di Ramadan? Salah satu praktik yang umum dilakukan selama bulan suci ini adalah memberikan kultum singkat sebelum atau sesudah shalat tarawih atau menjelang buka puasa.
-
Siapa saja yang menjalankan ibadah puasa di Ramadhan? Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan kepada seluruh umat muslim di seluruh dunia.
-
Kenapa tradisi Ramadan di Indonesia membuat mahasiswa asing UI terkesan? Kebanyakan, puasa menjadi hal yang baru bagi mereka. Sehingga mereka merasa antusias karena tradisi ini tidak ditemukan di masing-masing asal negara.
-
Siapa saja yang merasakan keunikan tradisi Ramadan di Indonesia? Sejumlah mahasiswa asing yang tengah belajar di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, mengaku menikmati momen Ramadan tahun ini.
-
Apa yang dilakukan warga di Dukuh Gatak untuk sambut Ramadan? Ratusan warga di Dukuh Gatak, Desa Sekarsuli, Klaten menyambut Bulan Ramadan dengan mengadakan kirab budaya dan tradisi Sadranan.
Kemudian, para pengusaha biliar, penyewaan gim, dan tempat hiburan lainnya dilarang membuka usahanya selama Ramadan. Lantas, pengusaha salon hanya dibolehkan membuka usahanya sejak pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB, dengan tetap menjaga ketentuan sesuai dengan syariat Islam.
Bagi pengusaha hotel dan kafetaria, dilarang menyediakan makanan dan minuman pada siang hari, dilarang menggelar karaoke, disko, dan sejenisnya selama Ramadan.
"Warga non muslim diminta untuk menghormati pelaksanaan ibadah puasa, dalam rangka pembinaan toleransi dan kerukunan hidup antarumat beragama, demi terwujudnya kesatuan dan persatuan bangsa," ujar Illiza.
Pemkot Banda Aceh juga mengimbau seluruh umat muslim memakmurkan masjid selama Ramadan. Memperbanyak ibadah seperti salat sunah tarawih, tadarus Alquran, i'tikaf, dan ibadah lainnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca Selengkapnya"Itu sebetulnya mah mereka baik," kata Mamah Deceh.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaHal ini berawal dari keluhan umat Islam yang mencari takjil di jam 4-5 sore namun tidak kebagian karena sudah diborong para nonis yang tidak berpuasa.
Baca SelengkapnyaToleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaRibuan Jemaah Tarekat Syattariyah di Nagan Raya Aceh Sudah Tiga Hari Berpuasa
Baca SelengkapnyaHalaman Masjid Raya Baiturrahman menjadi hangat dengan macam kegiatan umat Islam yang menunggu buka puasa.
Baca SelengkapnyaEuphoria pasar ramadan nyatanya tak dirasakan oleh warga pribumi saja. Ternyata, takjil kini sudah merambah skala internasional.
Baca SelengkapnyaJika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Baca SelengkapnyaJemaah Aolia tersebar di berbagai daerah terutama di Jateng dan DIY
Baca SelengkapnyaKeterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.
Baca SelengkapnyaPenting menjaga keberlangsungan lingkungan masyarakat yang damai dan toleran.
Baca Selengkapnya