Pedagang di Palembang Ditemukan Keluarga Tewas Gantung Diri di Kamar

Merdeka.com - Setelah aksi bunuh diri seorang pria tanpa identitas di Jembatan Ampera, warga Palembang kembali digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yang tergantung di kamar mandi. Korban diketahui bernama Sira Aryanti (19), seorang pedagang.

Korban pertama kali ditemukan saudara perempuannya, Siti Samsiah (23) ketika baru pulang berdagang di indekosnya di Jalan AKBP H Umar, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang, Senin (26/10) siang. Saksi curiga karena pintu dalam keadaan terkunci dan kamar mandi juga tak bisa dibuka.

Siti pun memanggil pamannya untuk membantu membuka paksa kamar mandi yang terkunci dari dalam. Para saksi kaget bukan main melihat korban sudah tewas dalam kondisi tergantung pada kayu di kamar mandi dengan seutas kain panjang.

Kanit Reskrim Polsek Kemuning Iptu Arlan Hidayat mengungkapkan, dari keterangan saksi, korban sempat mengeluhkan hubungan asmara dengan pacar tak direstui keluarga. Terlebih, kakaknya menyita ponsel korban dengan tujuan tak lagi komunikasi dengan kekasihnya.

"Benar, korban ditemukan tewas diduga gantung diri. Motifnya karena masalah asmara, kakaknya tidak merestui korban berpacaran dengan seorang laki-laki," ungkap Arlan.

Dikatakan, korban tinggal bersama dengan kakaknya di indekos, sementara orangtuanya tinggal di Kelurahan Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumsel. Sehari-hari mereka berdua berdagang di Pasar Palimo Palembang.

"Korban hari ini tidak berjualan dengan alasan tidak enak badan," kata dia.

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan jenazah, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Keluarga memutuskan tidak mengizinkan jenazah korban divisum dan kasusnya dihentikan dengan membuat surat pernyataan.

"Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, kasusnya otomatis kami hentikan. Terlebih tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dugaan kuat murni gantung diri," pungkasnya.