Pedagang di Purwakarta Dapat Bantuan Covid-19 Rp2 Juta
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyalurkan bantuan sosial untuk pedagang keliling serta pedagang kecil yang biasa mangkal di sekolah-sekolah, sebagai upaya penanganan dampak Covid-19.
"Bantuan sosial kali ini sasarannya pedagang keliling seperti pedagang sayuran dan kue, serta pedagang kecil yang biasa mangkal di sekolah," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (5/6).
Ia menyampaikan anggaran untuk bantuan sosial tersebut sudah dianggarkan. Kini pihaknya masih melakukan pendataan para pedagang yang berhak menerima bantuan itu. Bantuan bagi pedagang kecil yang terdampak wabah Covid-19 ini berupa uang tunai sebesar Rp2 juta untuk setiap penerimanya.
-
Apa yang diberikan dalam bantuan Kemendag Peduli? Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing- masing paket tersebut terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
"Kami telah alokasikan anggaran Rp2 juta/pedagang untuk 1.000 pedagang kecil yang terdampak wabah Covid-19. Bantuan ini sebagai stimulus untuk modal usaha mereka," katanya.
Dikatakannya, sumber anggaran untuk bantuan ini dari bantuan tidak terduga (BTT) di pos anggaran Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUPP) setempat.
"Insyaallah pekan ketiga bulan Juli, bantuan tersebut sudah didistribusikan. Untuk satu bulan ini, kita fokus ke pendataan dulu," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan akan memberikan dana hibah bagi para pedagang dan UMKM di Jakarta.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo Adi menyebut telah melakukan prognosa kebutuhan pangan pada Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran Rp985 miliar untuk penambahan program pangan murah bersubsidi
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Pasuruan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok, masyarakat lain.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan menyasar 500 ribu peserta UMKM melalui naungan SRC.
Baca SelengkapnyaJumlah penerima bantuan pangan beras di wilayah Jakarta Barat terdapat 67.000 KPM, Jakarta Pusat 41.000 KPM.
Baca SelengkapnyaAksi ini pun dilakukan dengan sasaran masyarakat kurang mampu.
Baca Selengkapnya"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya