Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang Disemprot Air saat Penertiban, Kasatpol Ditegur Wali Kota Semarang Hendi

Pedagang Disemprot Air saat Penertiban, Kasatpol Ditegur Wali Kota Semarang Hendi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegur Kasatpol PP yang telah menyemprotkan warung yang masih berjualan tanpa berkoordinasi dahulu. Menurut dia, upaya penegakan aturan PPKM Darurat di Kota Semarang menjadi kontra produktif, dan tidak mendapat simpati dari masyarakat.

"Saya tegur Kepala Satpol PP, karena Satpol PP secara terang - terangan menyemprot warung - warung yang masih berjualan. Saya rasa masih banyak cara lain, semua tindakan dilakukan harus efisien dan dilakukan dengan sebaik-baiknya," kata Hendi, Selasa (6/7).

Viralnya aksi penyemprotan tempat usaha di wilayah Mijen pada Senin (6/7) yang melanggar aturan PPKM Darurat, Hendi meminta jajarannya tidak melakukan tindakan yang dil uar perintahnya, termasuk penyemprotan tempat usaha yang melanggar PPKM Darurat.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi kami sampaikan seluruh jajarannya harus tegak lurus bertindak sesuai komandonya, dan tidak mengambil tindakan sendiri dalam menjalankan tugas. Sampaikan kepada masyarakat dengan santun," ungkapnya.

Dalam pelaksanaan pengetatan PPKM nantinya ada evaluasi muncul perdebatan esensial dan non esensial. Petugas harus bisa menganalisa di lapangan bagaimana yang harus dilakukan penindakan.

"Kalau perlu pedagang diingatkan kalau jualan satu kali sampai dua kali. Kalau tidak bisa diingatkan pedagang baru ditindak tegas mulai dari ambil kursinya. Jangan sampai karena capek menjalankan tugas, kemudian ada tindakan yang kontra produktif," jelasnya.

Sebelumnya Satpol PP Kota Semarang mengerahkan truk pemadam kebakaran untuk menyemprotkan air ke sejumlah warung warung yang tepergok melanggar aturan PPKM Darurat Jawa Bali, Senin (5/7).

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan dalam penindakan, pihaknya sengaja membawa satu truk pemadam kebakaran untuk memberikan efek jera bagi mereka yang melanggar PPKM Darurat.

"Kita bawa damkar karena kita tidak mau ada kompromi dengan pelanggar. Langgar, semprot!. Kalau hanya himbauan, kasian pemimpin wilayah. Pokoknya dipepet terus gebyur!. Kita datang, pedagang langsung digebyur," kata Fajar.

Dalam PPKM darurat sudah jelas diatur bahwa pedagang hanya boleh beroperasi dengan menyediakan layanan take away (membungkus pesanan). Sementara sektor usaha hanya boleh menjual kebutuhan pokok, bukan barang barang lain.

"Semua harus patuh aturan. Kita tidak ada urusan dengan masyarakat. Kita penegak peraturan daerah," ungkap Fajar.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Heru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).

Baca Selengkapnya
Viral Pedagang Roti Didorong saat Car Free Day, Ini Penjelasan Kasatpol PP Medan
Viral Pedagang Roti Didorong saat Car Free Day, Ini Penjelasan Kasatpol PP Medan

Peristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.

Baca Selengkapnya
Semarang Banjir, Wali Kota Minta Maaf ke Masyarakat: Harusnya Puasa Bisa Ibadah dengan Khusyuk
Semarang Banjir, Wali Kota Minta Maaf ke Masyarakat: Harusnya Puasa Bisa Ibadah dengan Khusyuk

Pemkot Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai

Baca Selengkapnya
FOTO: Dianggap Mengganggu, Pedagang Kopi Starling Diangkut Satpol PP Jelang KTT ASEAN
FOTO: Dianggap Mengganggu, Pedagang Kopi Starling Diangkut Satpol PP Jelang KTT ASEAN

Para pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.

Baca Selengkapnya
PKL Ini Jualan di Depan Spanduk Aturan Perda soal Larangan Berdagang di Pinggir Jalan
PKL Ini Jualan di Depan Spanduk Aturan Perda soal Larangan Berdagang di Pinggir Jalan

Deretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter

Baca Selengkapnya
Dinilai Menganggu Kenyamanan Kota, Satpol PP Minta Bacaleg Tertib dalam Pasang Spanduk
Dinilai Menganggu Kenyamanan Kota, Satpol PP Minta Bacaleg Tertib dalam Pasang Spanduk

Satpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Denpasar Segera Tertibkan 'Sarang' Prostitusi di Danau Tempe!
Wali Kota Denpasar Segera Tertibkan 'Sarang' Prostitusi di Danau Tempe!

Wali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!

Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Petugas Bersihkan Gorong-Gorong Tanpa Pelindung Berujung Disemprot Bupati
Viral Aksi Petugas Bersihkan Gorong-Gorong Tanpa Pelindung Berujung Disemprot Bupati

Bupati heran kenapa petugas tidak menggunakan pelindung yang sebenarnya sudah tersedia.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Bobby Nasution Usai Petugas Dishub Medan Laporkan Pedagang Martabak ke Polisi
Begini Reaksi Bobby Nasution Usai Petugas Dishub Medan Laporkan Pedagang Martabak ke Polisi

Pedagang bernama Amin dipolisikan usai merekam dan mengunggah video petugas Dishub melarang berdagang di atas trotoar lantaran tidak diberi martabak.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dishub Medan Palak Martabak ke Pedagang: Sempat Suruh Tukang Parkir yang Minta
Kronologi Dishub Medan Palak Martabak ke Pedagang: Sempat Suruh Tukang Parkir yang Minta

RAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.

Baca Selengkapnya