Pedagang pasar tradisional tak rela ada mal di Bantul
Merdeka.com - Pedagang di sejumlah pasar tradisional menolak pembangunan mal dan toko modern di Kabupaten Bantul. Mereka menghendaki Kabupaten Bantul mempunyai ikon ekonomi kerakyatan.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) pasar Piyungan, Bantul, Sukarno mengatakan, hadirnya mal dan toko modern dengan modal besar akan mematikan pedagang pasar bermodal terbatas. Dengan modal besar, mal dan toko modern bisa mendatangkan produk dalam jumlah besar dan dijual di banyak tempat.
"Contoh kecil saja dengan adanya toko modern itu membuat pedagang kelontong yang ada di perkampungan tidak laku," ujar Sukarno.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Bagaimana adab berbelanja di pasar? Dalam Islam, diajarkan beberapa etika atau adab saat masuk pasar, yaitu sebagai berikut:1. Tidak berlama-lama di pasarAdab masuk pasar menurut Islam yang pertama adalah tidak berlama-lama di pasar. Hal ini dikarenakan pasar bukanlah tempat yang seharusnya dihabiskan waktu secara berlebihan. Sebagai seorang muslim harus menggunakan waktu dengan bijak di pasar dan tidak terlalu lama berada di sana agar tidak terjebak dalam godaan atau berbuat dosa.
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
Sukarno melanjutkan, selama ini warung kelontong yang ada di perkampungan Bantul memasok barang dagangan dari pasar tradisional. Apabila warung kelontong di desa sepi pembeli maka berakibat sepinya pasar tradisional.
"Itu berdampak langsung ke pasar, mereka (pedagang kelontong) itu tidak lagi kulakan ke pasar tradisional," kata Sukarno.
Ketimbang mendirikan mal, Sukarno menyarankan lebih baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul membangun pasar tradisional. Hal itu sesuai dengan ikon kota Bantul selama ini mengembangkan ekonomi berbasis kerakyatan.
"Lebih baik mengembangkan pasar tradisional, misalkan mengembangkan penataan barang, penataan ruang pasar, dan kebersihan pasar," ucap Sukarno.
Sukarno melanjutkan, selama ini pihaknya sudah melakukan penolakan dengan menggagalkan rencana pendirian toko modern di Munggur, Jalan Piyungan-Prambanan. Sukarno bersama Asosiasi APPSI pasar Imogiri juga melakukan penolakan pembangunan mal dan toko modern di Kabupaten Bantul. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yasril juga berharap pada pemerintah melakukan promosi-promosi untuk kembali belanja di pasar.
Baca Selengkapnya"Justru pedagang yang harus belajar online. Memang lama-lama akan digital," kata Mendag
Baca SelengkapnyaSetidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaUsai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaKawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca Selengkapnya