Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang pasar tradisional tak rela ada mal di Bantul

Pedagang pasar tradisional tak rela ada mal di Bantul Ilustrasi Demo Buruh. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pedagang di sejumlah pasar tradisional menolak pembangunan mal dan toko modern di Kabupaten Bantul. Mereka menghendaki Kabupaten Bantul mempunyai ikon ekonomi kerakyatan.

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) pasar Piyungan, Bantul, Sukarno mengatakan, hadirnya mal dan toko modern dengan modal besar akan mematikan pedagang pasar bermodal terbatas. Dengan modal besar, mal dan toko modern bisa mendatangkan produk dalam jumlah besar dan dijual di banyak tempat.

"Contoh kecil saja dengan adanya toko modern itu membuat pedagang kelontong yang ada di perkampungan tidak laku," ujar Sukarno.

Sukarno melanjutkan, selama ini warung kelontong yang ada di perkampungan Bantul memasok barang dagangan dari pasar tradisional. Apabila warung kelontong di desa sepi pembeli maka berakibat sepinya pasar tradisional.

"Itu berdampak langsung ke pasar, mereka (pedagang kelontong) itu tidak lagi kulakan ke pasar tradisional," kata Sukarno.

Ketimbang mendirikan mal, Sukarno menyarankan lebih baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul membangun pasar tradisional. Hal itu sesuai dengan ikon kota Bantul selama ini mengembangkan ekonomi berbasis kerakyatan.

"Lebih baik mengembangkan pasar tradisional, misalkan mengembangkan penataan barang, penataan ruang pasar, dan kebersihan pasar," ucap Sukarno.

Sukarno melanjutkan, selama ini pihaknya sudah melakukan penolakan dengan menggagalkan rencana pendirian toko modern di Munggur, Jalan Piyungan-Prambanan. Sukarno bersama Asosiasi APPSI pasar Imogiri juga melakukan penolakan pembangunan mal dan toko modern di Kabupaten Bantul. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Pemerintah Larang TikTok Shop, Pedagang Tanah Abang Harap Pasar Kembali Ramai
Dukung Pemerintah Larang TikTok Shop, Pedagang Tanah Abang Harap Pasar Kembali Ramai

Yasril juga berharap pada pemerintah melakukan promosi-promosi untuk kembali belanja di pasar.

Baca Selengkapnya
Pedagang Tanah Abang Minta E-Commerce Ditutup, Begini Respons Keras Mendag Zulhas
Pedagang Tanah Abang Minta E-Commerce Ditutup, Begini Respons Keras Mendag Zulhas

"Justru pedagang yang harus belajar online. Memang lama-lama akan digital," kata Mendag

Baca Selengkapnya
Kesal Benderanya Tak Laku, Pedagang Jalanan Ngamuk Rusak dan Lempari Rumah Penjual Online di Garut
Kesal Benderanya Tak Laku, Pedagang Jalanan Ngamuk Rusak dan Lempari Rumah Penjual Online di Garut

Setidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan

Usai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal
Curhat Pedagang Tanah Abang: Kita Jual Rp100.000 tapi di TikTok Shop Bisa Rp39.000, Enggak Masuk Akal

Sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.

Baca Selengkapnya