Pedagang pusing pembeli tawar harga daging sapi Rp 90 ribu
Merdeka.com - Meskipun persediaan daging sapi sudah normal kembali, namun sampai hari ini peminat daging di pasar tradisional Jakarta Utara terbilang masih minim. Pasalnya harga daging masih terhitung sangat mahal yakni Rp 110 ribu per kilogram.
"Ayok bu ayo dibeli dagingnya. Daging sekarang udah enggak langka! Masih segar-segar nih, enggak beku kayak kemarin," teriak Ben (35), salah seorang pedagang daging di Pasar Maja, Koja, Jakarta Utara, Kamis (13/8).
Ben menjelaskan, meski hari ini hari pertama daging sapi kembali dijual secara normal, namun peminat daging sampai jam segini terbilang masih sepi.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Mengapa daging sapi Polmard dihargai sangat mahal? Menariknya, semakin lama proses pengasapan berlangsung, semakin tinggi kualitas dan harga daging tersebut. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun dapat dihargai hingga USD 3.200 atau sekitar Rp51,7 juta.
-
Apa yang membuat Jambal Roti lebih mahal dari daging sapi? Fakta lain yang menarik dari ikan Jambal Roti adalah harganya yang ternyata lebih mahal dari daging sapi. Harganya yang lebih mahal menurut Burhanuddin karena daging ikan yang tebal dan kaya kandungan gizi sehingga memiliki potensi ekspor.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
-
Mengapa harga anak kambing berbeda? Ada beragam faktor yang memengaruhi perbedaan harga anak kambing setiap tahunnya. Salah satu faktor penentu dari perbedaan harga anak kambing tersebut ialah berdasarkan jenisnya yang berbeda-beda.
"Kemarin itu saya masih mogok jualan daging, tapi hari ini ya udah jualan, tapi pembelinya sepi. Mungkin mereka kemahalan kali ya dengan harga daging sapi dari Rp 90 ribu per kilonya, sekarang Rp 110 ribu," paparnya.
"Saya hari ini belum ada pembeli nih. Sepi banget. Pemerintah coba lah turunin harga daging, biar jualanan saya normal kembali," kata Sanusi (40), penjual daging sapi.
Sanusi berharap agar kiranya pemerintah menurunkan harga daging sapi seperti semula, yaitu Rp 90 ribu. Sehingga semua penjual daging di pasar Maja ini tidak kebingungan terhadap pemasukan yang mengkhawatirkan pasca daging naik.
Selain Ben dan Sanusi, Roni (29) salah seorang penjual daging di Pasar Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, pun mengeluhkan hal yang sama.
"Aduh ini saya masih sepi banget. Engga tau deh kalau nanti sore. Saya kan butuh pemasukan ini," papar Roni (29).
Sedangkan salah satu pengunjung Pasar di Rawa Badak, Sumirat (45) menuturkan, dirinya akan kembali mengkonsumsi daging jika harga daging normal kembali di tingkat Rp 90 ribu.
"Kemarin ini kan daging langka, yaudah boleh lah harga jadi mahal. Nah sekarang kan daging udah normal kembali, masa iya masih mahal? pemerintah gimana sih?" papar Sumirat.
"Kalau udah Rp 90 ribuan, saya mau deh. Atau engga saya lihat dulu harga daging seminggu ini. Rugi lah kalau saya beli misalnya hari ini harga Rp 110 ribu, eh dua atau tiga hari kemudian harganya normal kembali. Saya pantengin dulu lah," tutup Desi, yang juga salah satu pengunjung pasar Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaMasyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya