Pedagang Sate Temukan Bayi Baru Lahir di Tumpukan Sampah
Merdeka.com - Bayi laki-laki ditemukan warga di pinggir Jalan Tibung Sari, Kwanji, Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Bayi itu kini dititipkan pada bidan setempat.
"Pada pukul 20.30 Wita telah ditemukan bayi laki-laki dalam plastik berwarna hitam dengan berat 3,2 kg panjang 49 cm dengan kulit berwarna sawo matang dalam keadaan sehat dan untuk sementara bayi dititipkan untuk mendapatkan perawatan," kata Kasih Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Selasa (29/3).
Pedagang sate bernama Usman yang pertama kali menemukan bayi itu, Senin (28/3) malam. Saat berjualan sekitar pukul 20.30 WIta, dia mendengar suara tangisan bayi. Namun, dia mengira itu suara anak dari pemilik ruko tempatnya berjualan.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
Bergerak di Tumpukan Sampah
Namun, tangisan tersebut terdengar dekat. Usman yang kebingungan melihat plastik hitam bergerak pada tumpukan sampah di depan tempatnya berjualan.
"Karena saksi takut, dia bersama orang di seputaran lokasi mendekati plastik dan membukanya. Saksi kaget karena di dalamnya terdapat seorang bayi laki-laki masih dengan tali pusarnya, Kemudian saksi mengambil kardus untuk menempatkan bayi tersebut," imbuhnya.
"Selanjutnya ada ibu-ibu mengambil bayi itu dipakaikan handuk dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat," kata Putu Agus Eka Wiguna Putra, seorang warga.
Kejadian itu mengundang perhatian warga. Mereka kemudian bayi itu ke Bidan Ni Nyoman Kusriani.
"Menurut keterangan bidan bayi kelamin laki-laki dengan berat 3,2 kg, panjang 49 cm dengan kulit berwarna sawo matang dalam keadaan sehat dan untuk sementara bayi dititipkan untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca Selengkapnya