Pedagang Sayur Oprokan Meninggal Dunia, Pasar Harjodaksino Solo Ditutup 7 Hari
Merdeka.com - Seorang pedagang sayur oprokan di jalan Dewi Sartika, kompleks Pasar Harjodaksino yang terpapar Corona, meninggal dunia pada Senin (26/10). Aktivitas pasar sembako diputuskan ditutup hingga tujuh hari ke depan. Sebelumnya, pasar tersebut hanya ditutup selama 2 hari, yakni mulai Minggu pukul 16.00 WIB hingga Senin pukul 24.00 WIB.
"Penutupan operasional Pasar Harjodaksino kita perpanjang selama 7 hari ke depan atau tanggal 26 Oktober sampai 1 November," ujar Lurah Pasar Harjodaksino, Listianto, Senin (26/10).
Dia membenarkan, perpanjangan ‘lockdown’ pasar dilakukan setelah satu dari dua pedagang sayuran di los selatan yang dinyatakan positif Covid-19 meninggal dunia. Saat ini total ada tiga orang positif Covid-19 di pasar tersebut. Dua dari pedagang los dan satu tenaga kebersihan pasar.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Siapa saja yang kompak berbelanja di pasar? Ria Ricis, Oki Setiana Dewi, dan Shindy Putri dijuluki sebagai siblings goal yang kompak dalam berbuat baik.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
"Pedagang baru bisa kembali berjualan pada tanggal 2 November. Perpanjangan ini sudah diberitahukan pada pedagang," katanya.
Sementara itu untuk surat edaran terbaru terkait penutupan Pasar Harjodaksino yang diperpanjang sampai 7 hari kedepan masih dalam proses Dinas Perdagangan Solo.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Harjodaksino di Jalan Yos Sudarso, Solo kembali ditutup, setelah kasus Covid-19 kembali muncul. Kali ini 3 orang dinyatakan terpapar, seorang merupakan karyawan dan 2 lainnya pedagang sayur. Penutupan dilakukan selama 2 hari, terhitung mulai Minggu (25/10) pukul 16.00 WIB, hingga Senin (26/10) malam pukul 24.00 WIB.
Penutupan pasar di wilayah Kelurahan Danukusuman itu diketahui melalui surat edaran (SE) No.511.2/3.611 yang dikeluarkan Dinas Perdagangan (Disdag) Solo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng berjanji akan membantu perbaikan rumah korban terdampak kebakaran.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaRamai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca Selengkapnya