Pedagang Sembako Tikam 2 Orang di Pasar Malabar Tangerang
Merdeka.com - Seorang pedagang sembako di Pasar Malabar, Kota Tangerang, R nekat menusuk dua pedagang lainnya, Selasa (2/11) pagi tadi. Kedua korban, AS dan P, langsung dilarikan ke RS terdekat.
Nurmansyah (47), pedagang kelapa parut di pasar itu menerangkan, peristiwa keributan antarpedagang itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Saat itu, aktivitas perniagaan di pasar sedang sibuk.
"Korbannya ditusuk dari belakang, kayaknya ditusuk berkali-kali karena korban AS banyak mengeluarkan darah," terang Nurmansyah.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kenapa pedagang buah itu dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Bagaimana para pelaku menganiaya pedagang buah? '15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu,' ucap dia. Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia menerangkan, sebelum kejadian, R dan AS diketahuinya baru saja kembali dari toilet pasar. Tiba -tiba saat berada di depan lapaknya, R menusuk AS tanpa perlawanan.
P, seorang pedagang lain yang berusaha melerai keributan itu terkena tusukan di bagian dada. "Pedagang tempe malah kena tusukan juga di bagian dadanya gara-gara untuk melerai," kata Nurmansyah.
Selanjutnya, pelaku R, langsung pergi meninggalkan pasar dengan mengendarai sepeda motornya. Istrinya sempat berupaya menenangkan R, tapi pria itu malah mendorong dan meninggalkannya.
"Habis kejadian langsung kabur bawa motor. Tokonya langsung ditutup sama istri pelaku," ujarnya.
Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono membenarkan adanya peristiwa cekcok berujung penganiayaan itu. Pihaknya tengah mendalami peristiwa tersebut.
"Masih lidik, masih kita dalami motifnya," terangnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa dua orang saksi. Sejauh ini, motifnya masih misterius.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca Selengkapnya