Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang sumbu kompor kini tergerus zaman

Pedagang sumbu kompor kini tergerus zaman penjual kompor minyak. henny rachma sari.©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ingin memasak menggunakan kompor kini tak lagi repot. Cukup putar atau colok, api langsung menyala. Praktis tentunya.

Ini berbeda dengan beberapa tahun lalu. Saat kebanyakan masyarakat masih menggunakan kompor yang menggunakan sumbu. Harus mengisi minyak tanah, lalu menghidupkan korek api.

Kini, kompor dengan bahan bakar minyak tanah itu tak lagi digunakan. Sebagian masyarakat sudah beralih ke kompor gas dan listrik. Praktis dan mudah.

Zaman sudah berubah. Masyarakat juga sudah berubah. Perubahan zaman inilah yang membuat salah satu pedagang sumbu kompor tergerus. Dagangan sumbu kompor tak seramai dulu.

"Ya karena sekarang kan sudah banyak kompor-kompor canggih selain kompor gas. Jadi memang enggak banyak pembelinya," ujar Fauzi, salah satu pedagang sumbu kompor di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Fauzi saat ditemui di lapak tempatnya berdagang, Sabtu (4/5).

Pria berusia 23 tahun ini menuturkan, biasanya pembeli sumbu kompor dagangannya tersebut rata-rata para ibu-ibu yang masih takut menggunakan kompor gas. "Kan banyak tuh kejadian tabung gas suka meledak. Nah paling yang beli sumbu itu ya mereka yang masih takut gunain kompor gas," tutur pria asal Bogor tersebut.

Meski peminatnya tak sebanyak dulu, sumbu kompor tetap saja laku. Jika memasuki tahun ajaran baru, sumbu kompor dicari anak-anak sekolah.

"Biasanya sih rame kalau lagi MOS (masa orientasi siswa). Kan kalau pas MOS suka ada yang disuruh buat pakai tali sumbu kompor tuh," ujarnya.

Fauzi mengatakan, harga satu meter sumbu kompor sebesar Rp 2.000. Jika masuki tahun ajaran baru, harga sumbu kompor ia naikkan. "Tapi naiknya paling Rp 1000-Rp 2000," terangnya.

Fauzi merupakan satu-satunya pedagang sumbu kompor di pasar tersebut. "Enggak semua orang kok melupakan sumbu kompor, masih ada juga yang pakai kompor minyak. Makanya saya tetap dagang ini buat ngebantu agar mereka enggak kesusahan nyari sumbu," tandasnya yang juga menjual berbagai alat-alat kebutuhan rumah tangga. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewan Energi: Kompor Listrik harus Dimulai dari Orang Kaya!
Dewan Energi: Kompor Listrik harus Dimulai dari Orang Kaya!

Alasan Dewan Energi usulkan orang kaya wajib pakai kompor listrik.

Baca Selengkapnya
Dorong Transisi Energi, DEN Usul Penggunaan Kompor Listrik Dimulai dari Orang Kaya
Dorong Transisi Energi, DEN Usul Penggunaan Kompor Listrik Dimulai dari Orang Kaya

Pemberian kompor induksi ini bertujuan untuk mengurangi impor gas LPG.

Baca Selengkapnya
Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini
Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini

Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini

Baca Selengkapnya
Dorong Transisi Energi, PLN Bali Fokus Ubah Mindset Warga
Dorong Transisi Energi, PLN Bali Fokus Ubah Mindset Warga

Dalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.

Baca Selengkapnya
Jarang Diketahui, Ternyata Ada Produk Swedia yang Dijual di Warung-warung Indonesia
Jarang Diketahui, Ternyata Ada Produk Swedia yang Dijual di Warung-warung Indonesia

Sebuah video memperlihatkan seorang pria sedang membocorkan bahwa ada produk dari Swedia yang ternyata di jual di banyak warung Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Motor Listrik Kalah Pamor dari Sepeda Listrik, Mengapa?
Ternyata Motor Listrik Kalah Pamor dari Sepeda Listrik, Mengapa?

Maraknya sepeda listrik tanpa wajib STNK dan surat uji tipe membuat masyarakat cenderung memilih sepeda listrik

Baca Selengkapnya
5 Hal Sepele ini Bisa Bikin Gas LPG 3 Kg Cepat Habis, Nomor 4 Paling Sering Dilakukan
5 Hal Sepele ini Bisa Bikin Gas LPG 3 Kg Cepat Habis, Nomor 4 Paling Sering Dilakukan

Gas yang cepat habis menjadi salah satu kekurangan dari kompor gas. Tak sedikit ibu-ibu yang harus kerepotan karena gasnya cepat habis.

Baca Selengkapnya
Masak Sat Set ala Anak Kos, Ini Deretan Perlengkapan Dapur yang Wajib Dimiliki
Masak Sat Set ala Anak Kos, Ini Deretan Perlengkapan Dapur yang Wajib Dimiliki

Biarpun keadaan serba terbatas, tapi anak kos bisa tetap masak sat set mengandalkan peralatan dapur ini!

Baca Selengkapnya
Gas Habis, Aksi Nyeleneh Anak Kos Masak Pakai Setrika Ini Jadi Sorotan
Gas Habis, Aksi Nyeleneh Anak Kos Masak Pakai Setrika Ini Jadi Sorotan

Momen nyeleneh anak kos masak tak pakai kompor ini bikin geleng kepala.

Baca Selengkapnya
Menengok Sejarah Program Konversi Kompor Minyak Tanah ke Gas LPG di Era SBY-JK
Menengok Sejarah Program Konversi Kompor Minyak Tanah ke Gas LPG di Era SBY-JK

Tujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.

Baca Selengkapnya
Penjual Nasgor di Surabaya Setia Pakai Petromaks di Gerobak, Ciptakan Suasana Makan Romantis
Penjual Nasgor di Surabaya Setia Pakai Petromaks di Gerobak, Ciptakan Suasana Makan Romantis

Penjual nasi goreng di Surabaya yang masih setia memasang petromaks di gerobaknya mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Sulap Barang Rongsokan Jadi Pemanggang Sate, Ramai Pemesan Jelang Hari Raya Kurban
Pria di Lumajang Sulap Barang Rongsokan Jadi Pemanggang Sate, Ramai Pemesan Jelang Hari Raya Kurban

Halim mengaku, jelang Hari Raya Idul Adha kali ini permintaan alat pemanggang sate meningkat hingga berkali-kali lipat dari biasanya.

Baca Selengkapnya