Pedagang tuding Pemkot Surabaya tak komitmen soal Pasar Turi Baru
Merdeka.com - Kemelut di Pasar Turi sepertinya tidak berujung. Pedagang pun meradang. Sementara bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP), Henry J Gunawan selaku pengelola masih bergelut di meja hukum. Dia dituding melakukan penipuan dan penggelapan.
Kondisi pasar legendaris di Surabaya, Jawa Timur yang beberapa kali mengalami kebakaran hebat, terakhir terjadi pada 2012, itu kini bisa dibilang 'mati suri'. Perputaran ekonomi para pedagang pun terhenti.
Padahal sebelum terjadi kebakaran hebat di tahun 2012 yang meluluhlantakkan semua bangunan, perputaran uang di Pasar Turi mencapai Rp 15 miliar hingga 20 miliar rupiah perhari.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Apa yang terjadi di Pasar Johar Kanjengan? Hingga saat ini, Pasar Johar Kanjengan yang berada di pusat kota Semarang tampak sepi pembeli. Bahkan bisa dibilang tak ada aktivitas jual beli di pasar itu.
-
Siapa yang mengelola Pasar Loka Batari? Pasar kuno Loka Batari diketahui dijalankan secara kolektif oleh ibu-ibu yang tergabung ke dalam kelompok PKK di Desa Janti.
-
Mengapa Pasar Ngawen Blora terbakar? Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat lilin yang menyala di salah satu kios sembako lupa dimatikan pemiliknya.
-
Apa yang diprotes pedagang Teras Malioboro II? Mereka melakukannya sebagai aksi protes karena merasa tidak dilibatkan terkait rencana relokasi mereka ke tempat baru di Ketandan dan Beskalan.
-
Siapa yang berdagang di Pasar Bubrah? Pasar Bubrah dikenal sebagai pasar besar di Keraton Merapi, dengan banyak warung dan penjual yang diyakini sebagai makhluk halus penunggu Gunung Merapi.
Kondisi ini pun dikeluhkan para pedagang yang kini sudah menempati gedung baru. Salah satunya Ita Sulistiani, pedagang makanan di pusat grosir terbesar di Jawa Timur. "Yang dirugikan ini bukan kami saja, tapi ekonomi Jatim dan Surabaya," kata Ita, Senin (27/8).
Ita memisahkan kasus penipuan dan penggelapan yang menjerat Henry J Gunawan selaku pengelola dengan kondisi riil pedagang. Karena hanya Pemkot Surabaya selaku pemberi izin operasional, yang bisa menyelesaikan persoalan.
Para pedagang meminta Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini turun tangan. "Karena kondisi ini tidak ada hubungannya dengan investor, makanya tolong Bu Risma bijak melihat persoalan ini," pinta Ita mewakili pedagang Pasar Turi.
Kembali Ita menjelaskan, bahwa ada ribuan pedagang yang saat ini resah dengan kondisi Pasar Turi Baru yang sepi pengunjung. Nasib mereka seolah digantung oleh Pemkot Surabaya, karena gedung baru belum difungsikan maksimal. Henry sendiri selaku investor, terjerat masalah hukum.
"Begini, kita jualan di sini (di gedung Pasar Turi Baru) tapi TPS (Tempat Penampungan Sementara) enggak dibongkar, bagaimana yang di sini mau ramai," keluhnya.
Pedagang berharap Pemkot Surabaya segera menertibkan TPS yang berada di depan Pasar Turi agar para pembeli kembali belanja di gedung baru yang dibangun oleh PT BGP pasca-kebakaran di tahun 2012.
Menurut Ita, dengan tidak dibongkarnya TPS, menunjukkan Pemkot Surabaya tidak komitmen untuk menjadikan Pasar Turi Baru sebagai pusat aktivitas perekonomian di Kota Pahlwan. "Izin operasional juga belum keluar, padahal kami sudah bertahun-tahun mengisi stan di gedung yang baru ini," paparnya.
Ita juga mengaku kalau pihaknya pernah mengeluh ke pihak pengelola terkait kendala di Pasar Turi Baru. Ternyata pihak pengelola juga tidak bisa berbuat banyak karena terkendala izin operasional dari Pemkot Surabaya. "Jadi tolong keluarkan izin pasar ini. Agar dikelola maksimal," harap Ita mengakhiri pembicaraan.
Sekadar tahu, di Pasar Turi Baru yang selesai dibangun sejak 2014 silam, terdapat 6.400 unit stan. Dari jumlah itu, ada sekitar 4.500 kios yang terjual ke pedagang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan pasar itu menjadi pusat perbelanjaan modern mangkrak sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).
Baca SelengkapnyaTersangka Budi Said telah ditahan selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaKejagung mulai mengusut kasus dugaan penjualan emas Crazy Rich Surabaya Budi Said
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaCrazy Rich Surabaya, Budi Said terseret dugaan penipuan investasi pembelian emas Antam senilai Rp3,5 triliun
Baca SelengkapnyaPenyimpangan pengadaan gula dikarenakan PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara dalam proses persetujuan pembelian tidak pernah melakukan verifikasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Febrie, pelimpahan berkas perkara TPPU tersangka Budi Said dilakukan pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKetua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.
Baca SelengkapnyaKejagung mendalami dua kasus korupsi impor emas, yaitu di PT Antam dan kasus yang menjerat pengusaha Budi Said
Baca SelengkapnyaPria yang membuat heboh lantaran membeli 7 ton emas itu bercerita mengenai kronologi perjalanan pembelian emas itu hingga mengantarnya ke penjara.
Baca Selengkapnya