Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pegang paspor palsu, Ilham Syahputra masih diperiksa intensif di Filipina

Pegang paspor palsu, Ilham Syahputra masih diperiksa intensif di Filipina militan Indonesia ditangkap di Marawi. ©Youtube

Merdeka.com - Warga Sumatera Utara, Muhammad Ilham Syahputra (23) dikabarkan diamankan militer Filipina di Kota Marawi, Rabu pagi waktu setempat. Ilham yang diduga militan ISIS.

Saat ini, Ilham masih terus diperiksa intensif. Utamanya terkait keabsahan yang dia pegang.

"Ilham Syaputra sampai sekarang masih harus dicek karena paspor yang ditemukan pada dirinya bukan paspor asli. Itu paspor dia sebelumnya, ketika ditangkap pada bulan April. Pada operasi militer beberapa waktu lalu kan diketemukan paspornya sehingga dianggap bahwa dia sudah meninggal, tetapi belum lama ini tertangkap lagi, namun dengan paspor yang berbeda," ujar Dubes RI untuk Filipina, Johny Lumintang di Manila. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (10/11).

Saat ini, kata Johny, dua anggota Densus 88 sudah dikirim ke Filipina untuk membantu melakukan verifikasi dan pemeriksaan.

"Paspornya masih harus dicek dan dipastikan. Densus 88 ke sini untuk memastikan. Kita juga ingin tahu jaringan mereka di Indonesia," jelasnya.

Sebelumnya, seorang warga Indonesia bernama Ilham Syaputra ditahan di Filipina karena diduga bergabung dengan militan ISIS di Marawi dan Kedutaan Besar RI di Filipina telah menerima pemberitahuan dari otoritas Filipina terkait penangkapan Ilham.

Pihak KBRI di Manila menerima pemberitahuan konsuler dari otoritas Filipina terkait ditangkapnya Ilham Syahputra pada Jumat, 3 November 2017.

Wakil Duta Besar RI di Filipina dan Atase Polisi mendapat akses kekonsuleran dan melakukan wawancara untuk menentukan status kewarganegaraan Ilham.

Dari hasil sementara wawancara yang telah dilakukan, Ilham Syaputra mengaku berasal dari Medan, dan dia menyampaikan beberapa nama keluarga dan teman di Medan.

Ilham ditangkap saat mencoba melarikan diri dari kota Marawi, Filipina pada Rabu (1/11). Dia berusaha melintasi Danau Lanao sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat.

Sumber militer Filipina mengatakan pria berusia 23 tahun bernama Muhammad Ilham Syahputra yang diduga sebagai WNI yang menjadi militan ISIS di Marawi itu fasih berbicara dalam bahasa Tagalog dan membawa sebuah granat. Dia berusaha menyamar sebagai seorang perwira intelijen militer.

Kepala Kepolisian Daerah John Guyguyon mengatakan Ilham mengaku ikut dalam operasi ISIS, termasuk pertempuran dengan pasukan pemerintah di Piagapo, Lanao del Sur pada April lalu, sekitar sebulan sebelum pengepungan Marawi dimulai pada 23 Mei.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
Hotel di Jaksel Digerebek Petugas Imigrasi, Delapan WNA Pembuat Dolar AS Palsu Ditangkap
Hotel di Jaksel Digerebek Petugas Imigrasi, Delapan WNA Pembuat Dolar AS Palsu Ditangkap

Apabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.

Baca Selengkapnya
Gandeng Imigrasi, Polri Tangkap DPO Interpol WN Jepang di Batam
Gandeng Imigrasi, Polri Tangkap DPO Interpol WN Jepang di Batam

Pengungkapan ini merupakan koordinasi yang baik antara Polri dengan pihak Imigrasi.

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Soal Kader PDIP Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen Izin Tambang
Respons Puan Maharani Soal Kader PDIP Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen Izin Tambang

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto hanya menyampaikan rasa prihatin terhadap kasus yang menimpa anggotanya.

Baca Selengkapnya
Buron 20 Tahun, WNA China Tersangka Kasus Pembunuhan Ditangkap saat Makan di Pluit Jakut
Buron 20 Tahun, WNA China Tersangka Kasus Pembunuhan Ditangkap saat Makan di Pluit Jakut

Dua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).

Baca Selengkapnya
Irjen Krishna Murti Tegaskan Harun Masiku Masih WNI, Tak Ganti Kewarganegaraan
Irjen Krishna Murti Tegaskan Harun Masiku Masih WNI, Tak Ganti Kewarganegaraan

Krishna meyakini Harun Masiku masih berada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
WNA China Jadi Joki Tes Bahasa Inggris
WNA China Jadi Joki Tes Bahasa Inggris

Ternyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Murka Arteria OTT Palsu Kejati Bali Ciduk Petugas Imigrasi, Ajak Menteri Melawan!
VIDEO: Murka Arteria OTT Palsu Kejati Bali Ciduk Petugas Imigrasi, Ajak Menteri Melawan!

Arteria menjelaskan Kejaksaan Tinggi memanipulasi OTT dengan berpura-pura memberi uang ke petugas imigrasi

Baca Selengkapnya
Alasan Kejati Bali Kabulkan Penangguhan Penahanan Kasi Pemeriksaan Terjerat Kasus Pungli di Bandara Ngurah Rai
Alasan Kejati Bali Kabulkan Penangguhan Penahanan Kasi Pemeriksaan Terjerat Kasus Pungli di Bandara Ngurah Rai

Pihak Imigrasi Ngurah Rai Bali, telah menonaktifkan HS usai jadi tersangka dugaan kasus pungutan liar (pungli) fast track di Terminal Internasional Bandara I Gu

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya