Pegang Spanduk 'We Love KPK', Massa Berunjuk Rasa & Kenakan Pakaian Adat
Merdeka.com - Mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Masyarakat Penegak Demokrasi (MPD) menggelar Aksi Budaya berkumpul di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Mereka kompak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.
Peserta aksi wanita tampak mengenakan pakaian adat yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air seperti dari Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Peserta aksi budaya ini merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta. Mereka memulai orasinya dengan menggunakan pengeras suara. Penggunaan baju adat oleh para peserta aksi wanita diharapkan dapat dilihat sebagai simbol bahwa para peserta aksi tidak berasal dari satu kalangan melainkan menyuarakan suara rakyat Indonesia untuk KPK yang independen dan semakin maju.
-
Kenapa mawar merah sering dijadikan ungkapan perasaan? Keindahan dan aromanya yang khas membuat mawar merah sering dijadikan ungkapan perasaan.
-
Kenapa mawar populer? Bunga mawar adalah salah satu jenis bunga yang populer di seluruh dunia karena keindahannya.
-
Apa arti dari berbagi menurut kata-kata di konteks ini? Ketika seseorang menyalurkan sebagian hartanya untuk membantu mereka yang membutuhkan, hal ini menunjukkan rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Bagaimana warga Jati Padang berbagi? Warga memilih pakaian saat bazar sayuran, bahan makanan dan bahu bekas layak pakai gratis di Jalan Jati Padang VI, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
-
Kenapa warga Jati Padang bagi-bagi barang? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
"Kami mungkin tidak bisa duduk di kursi pemerintahan, tapi kami bisa memperjuangkannya di sini (dalam aksi budaya). Ini sebagai bentuk keberagaman bahwa kami bukan hanya dari satu kelompok tapi mewakili keberagaman Indonesia," kata Kristiyani peserta aksi yang mengenakan pakaian adat Minangkabau, Senin (9/9).
Selain bendera Merah Putih, mereka juga membawa spanduk bertuliskan: 'Masyarakat Penegak Demokrasi Demi Demokrasi Sehat, Mendorong DPR RI Segera Voting Capim KPK Baru', serta spanduk lainnya bertuliskan: 'We Love KPK'.
Selain menyampaikan pendapat di tempat publik, mereka membagi-bagikan bunga mawar merah kepada para pengguna jalan yang tengah melintas.
"Bunga ini adalah simbol kita mendukung revisi UU KPK oleh DPR RI, demi penguatan sistem hukum di KPK dalam rangka pemberantasan korupsi," kata salah satu peserta aksi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaMassa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaGelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian membakar spanduk besar bergambar Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan menantu Bobby Nasution
Baca SelengkapnyaIbu-ibu ini mengaku tidak memiliki koordinator. Mereka urunan membeli sejumlah makanan dan minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 3.286 personel gabungan disebar di sekitar Patung Kuda dan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaMassa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya