Pegang tiang sutet saat main bola, Abdurahman tewas tersetrum
Merdeka.com - Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 19 Banjarmasin kelas II tewas diduga tersengat listrik. Siswa yang bernama Abdurahman (12) itu tersengat listrik saat bermain bola.
"Berdasarkan informasi dari anggota yang ada di lapangan korban meninggal dunia karena tersengat listrik," kata Kapolsekta Banjarmasin Timur Kompol Aji Lukman Hidayat Sik di Banjarmasin, Kamis (17/12), dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (16/12) sore sekitar pukul 16.30 WITA.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Korban yang merupakan warga Jalan Pramuka Komplek Semanda, Banjarmasin, sedang bermain bola bersama lima orang temannya.
Saat mereka bermain bola di Jalan Pramuka, tepatnya di salah satu lokasi yang berdekatan dengan stasiun pemancar tegangan tinggi, korban memegang tiang lampu kemudian langsung jatuh ke tanah dan kejang-kejang.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Polda Kalsel.
"Korban sudah meninggal dunia saat di perjalanan ke rumah sakit dan nyawanya tidak dapat tertolong lagi," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek KPL Banjarmasin itu.
Aji mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya dan belum bisa memastikan apakah ada unsur lain dibalik musibah tersebut.
"Untuk unsur lain dibalik musibah itu kami masih melakukan penyelidikan dan juga menunggu dari hasil visum rumah sakit serta para saksi kami lakukan pemeriksaan," ujar orang nomor satu di jajaran Polsekta Banjarmasin Timur itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban sebenarnya bukan sasaran dari ustaz. Kebetulan korban lewat saat ustaz melempar kayu berpaku tersebut.
Baca SelengkapnyaSeptian Raharja tewas tersambar petir ketika sedang bertanding di Stadion Siliwangi
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaUsman dinyatakan meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Marabose.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan korban berinisial KAF (13).
Baca SelengkapnyaKorban sedang duduk sambil bermain HP di pinggir kali sodetan kemudian tiba-tiba terjatuh
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaBupati Kabupaten Halmahera Selatan Usman Sidik meninggal dunia. Almarhum meninggal saat bermain sepakbola dalam bupati cup.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD tewas tertimpa tembok roboh saat sedang berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya