Pegawai Bea Cukai Papua tepergok lagi curi dompet di bandara
Merdeka.com - UPDATE:
Berita ini telah diperbaiki dengan judul: Jelaskan insiden pencurian, Bea Cukai sebut pegawainya justru korban
Humas Ditjen Bea Cukai David meluruskan insiden pencurian yang terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin pada Sabtu (17/12) kemarin. Menurut dia, justru pegawai Bea Cukai bernama Rival Joe Imbiri (40) menjadi korban pencurian saat sedang tertidur.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
Mrz (58), pegawai Bea Cukai di Papua, kedapatan mencuri dompet milik Rival Joe Imbiri (40), sesama penumpang pesawat Lion Air saat berada di area check in bandara internasional Sultan Hasanuddin, Sabtu, (17/12) pukul 05.30 wita. Karena ulahnya, Mrz berurusan dengan petugas Aviation Security (Avsec), kemudian digelandang ke Mapolsek Kawasan Bandara.
Kepala Unit Polsek Kawasan Bandara, Ipda Syarif Sikati menjelaskan, pelaku diamankan setelah ditangkap Avsec bandara. Saat diperiksa, pelaku mengaku hanya menemukan dompet itu tergeletak, karena tidak tahu pemiliknya, dia berinisiatif untuk mengantongi saja dompet tersebut.
"Kita sudah interogasi, sudah di BAP pelaku. Karena pertimbangan kemanusiaan, pelaku diizinkan terbang ke Manokwari sesuai jadwal, pukul 15.00 wita tadi didahului dengan pernyataan tertulis tidak keberatan oleh korban," kata Ipda Syarif Sikati.
Meski demikian, pelaku dilepas bukan berarti dia bebas dari kasusnya. Tetapi proses hukumnya berlanjut dengan kategori kasus tindak pidana ringan.
Sementara Turah Aji Ari, Humas Angkasa Pura I yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Korban Rival Joe Imbiri melapor ke petugas Avsec bandara jika dirinya kehilangan dompet setelah bangun dari tidurnya di tempat menunggu jadwal pesawat di area check in.
Setelah dicek di kamera CCTV, ketahuan jika yang mengambil dompet itu adalah lelaki Mrz. Pelaku ini kemudian dicari dan ditemukan sedang tidur masih di ruang Check In. Dia dibangunkan dan diperiksa oleh petugas Avsec. Selanjutnya kasus pencurian itu dilimpahkan ke Mapolsek Kawasan Bandara.
Menurut Turah Aji Ari, tindak kriminal berupa pencurian tas atau copet dompet kerap terjadi di kawasan bandara. Pelakunya rata-rata adalah orang luar yang segaja datang ke bandara bersikap seolah-olah juga calon penumpang. Pelaku kemudian menjalankan aksinya dengan memanfaatkan situasi para penumpang sibuk dan ramai.
"Sudah ada beberapa pelaku kriminal di bandara kita tangkap dan serahkan ke polisi," kata Turah Aji Ari.
Menurutnya, aksi pelaku-pelaku kriminal senantiasa terpantau CCTV yang banyak dipasang di beberapa titik. Petugas Avsec juga sudah diberikan pengetahuan cara-cara membaca gestur atau bahasa tubuh orang yang berniat lakukan tindak kriminal. Sehingga saat terbaca, wajah pelaku langsung dikunci di CCTV sehingga kemana pun pelaku bergerak, akan terus diikuti CCTV.
"Suasana jelang Natal dan Tahun Baru begini, petugas kita sudah siaga. CCTV juga dimaksimalkan untuk menjaga kenyamanan penumpang pesawat," jelas Turah Aji Ari.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap WN Ukraina berinisal GI (33). Dia diduga mencuri tiga koper penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaPsikolog Lita Gading mengecam tindakan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta yang dia anggap tidak patut saat memeriksa barang bawaannya.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaAda sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja
Baca SelengkapnyaAipda JN (44) ditangkap di salah satu kafe awasan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (9/12).
Baca SelengkapnyaSaat itu truk sedang parkir di depan Toko Timbul Mora Ceramic.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaAdapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca Selengkapnya