Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pegawai Kemnaker serempak ikuti vaksinasi difteri

Pegawai Kemnaker serempak ikuti vaksinasi difteri Menaker ikut disuntik vaksinasi Difteri. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pegawai di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) serempak mengikuti vaksinasi difteri yang dilaksanakan 23-25 Januari 2018. Kegiatan yang diselenggarakan Dharma Wanita Kemnaker dan Klinik Pratama Kemnaker ini merupakan respons atas mewabahnya bakteri difteri di beberapa daerah, termasuk di Jakarta. Kementerian Kesehatan telah menetapkan difteri sebagai kejadian luar biasa (KLB).

"Ini (vaksinasi) adalah salah satu ikhtiar kami dalam menangkal bakteri difteri sebagaimana arahan Presiden dan Menteri Kesehatan," kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri usai menjalani suntik vaksin di Kantornya, Jalan Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta, Selasa (23/1).

menaker ikut disuntik vaksinasi difteri

Menaker ikut disuntik vaksinasi Difteri ©2018 Merdeka.com

Menteri Hanif, melakukan vaksinasi adalah bagian dari investasi merawat Sumber Daya Manusia. Keganasan berbagai penyakit dalam waktu singkat dapat menghambat produktifitas seseorang serta menghilangkan investasi pembangunan SDM yang telah dilakukan sebelumnya. Oleh karenanya, diharapkan kesediaan masyarakat untuk ikut mengikuti vaksin.

Sebagaimana diketahui, bakteri difteri bisa memicu beberapa komplikasi seperti gangguan pernapasan, kerusakan jantung, kerusakan syaraf, kerusakan kulit dan berbagai penyakit lainnya. Sekuat apapun sistem jaminan sosial kesehatan, lanjut Menaker, sepertinya akan kerepotan jika dihadapkan pada masyarakat yang banyak menderita penyakit kronis. Oleh karenanya upaya preventif menjaga kesehatan harus lebih diutamakan. Upaya preventif juga lebih mudah dan murah jika dibandingkan dengan pengobatan penyakit.

menaker ikut disuntik vaksinasi difteri

Menaker ikut disuntik vaksinasi Difteri ©2018 Merdeka.com

Menaker menambahkan, vaksinasi difteri juga bagian dari upaya menyelamatkan bonus demografi yang puncaknya akan diterima bangsa Indonesia pada 15-20 tahun mendatang, di mana jumlah penduduk Indonesia didominasi angkatan kerja produktif.

"Bagaimana jadinya pembangunan SDM angkatan kerja 10-20 tahun yang akan datang, jika orang tua mereka dalam kondisi tidak sehat," kata Menaker. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal
4 Fakta Pamekasan Waspada Penyakit Difteri, Paling Banyak Menyerang Anak-anak, Sudah Ada Korban Meninggal

Difteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.

Baca Selengkapnya
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan

"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ragam Ekspresi Murid SD di Depok Disuntik Vaksin Difteri Tetanus
FOTO: Ragam Ekspresi Murid SD di Depok Disuntik Vaksin Difteri Tetanus

Kegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Difteri dan Gejalanya yang Wajib Diwaspadai, Bisa Timbulkan Komplikasi Serius
Cara Mencegah Difteri dan Gejalanya yang Wajib Diwaspadai, Bisa Timbulkan Komplikasi Serius

Cara mencegah penyakit difteri yang paling efektif dengan mendapatkan vaksinasi. Selain itu, menerapkan kebiasaan hidup bersih juga dapat mencegahnya.

Baca Selengkapnya
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin

Melewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Pemberian Vaksinasi HPV dan Hepatitis B, Komitmen Kesehatan Bagi Pekerja
Pemberian Vaksinasi HPV dan Hepatitis B, Komitmen Kesehatan Bagi Pekerja

Selain kanker serviks, di Indonesia diperkirakan ada sekitar 20 juta orang menderita hepatitis dengan prevalensi tertinggi pada kasus Hepatitis B.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi

Menkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Difteri, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
Ciri-ciri Difteri, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Difteri adalah infeksi bakteri yang serius dan menular. Penting untuk mengenali cirinya karena penyakit ini tergolong berbahaya.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Kimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV
Kimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV

Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi dukungan tenaga ahli kesehatan di Klinik Kimia Farma.

Baca Selengkapnya
Banyak Miskonsepsi, Seseorang yang Pernah Alami DBD Masih Bisa Terjangkit Lagi
Banyak Miskonsepsi, Seseorang yang Pernah Alami DBD Masih Bisa Terjangkit Lagi

Salah satu hal yang banyak dipercaya adalah bahwa ketika seseorang pernah terkena DBD, dia tidak akan mengalaminya lagi.

Baca Selengkapnya