Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pegawai KPK sebut Novel akan banyak didekati pihak yang ingin numpang tenar

Pegawai KPK sebut Novel akan banyak didekati pihak yang ingin numpang tenar Novel tiba di KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior KPK, Novel Baswedan hingga merusak matanya mengundang simpati dari berbagai pihak. Termasuk dari para pegawai KPK.

Novel tiba Indonesia pada Kamis (22/2) siang setelah sebelumnya menjalani perawatan selama 10 bulan 11 hari. Kedatangannya disambut ratusan pegawai KPK. Para pegawai KPK mengenakan baju berwarna putih dan membawa spanduk dukungan untuk Novel.

Harun Al Rasyid atau Cak Harun, mewakili para pegawai KPK menyampaikan sambutan atas kepulangan Novel. Harun mengingatkan Novel bahwa setelah kepulangannya akan banyak pihak atau tokoh yang memanfaatkan dan mendekatinya hanya untuk numpang tenar.

Termasuk juga mendekatinya demi kepentingan politis. Karena itu Harun meminta Novel agar bisa memilah dengan siapa ia harus bergaul.

"Dengan kehadiranmu di negeri ini banyak orang yang akan numpang tenar dan calon-calon politisi akan mencoba mendekatimu untuk meningkatkan popularitasnya," pesannya.

"Pilih-pilihlah mana orang yang hanya numpang ketenaran dengan kehadiranmu. Hati-hati," sambungnya.

Para pegawai KPK juga meminta Novel mengatur waktunya untuk istirahat. Apalagi Novel masih harus bolak balik ke Singapura untuk mengecek kondisi mata kirinya sebelum operasi dilanjutkan.

Menurut Harun, Novel adalah manusia terpilih sehingga mendapat cobaan yang begitu berat. Ia harus kehilangan matanya dan kini sedang berjuang untuk sembuh.

Agar pelaku penyerangan segera ditangkap, Harun juga meminta Novel banyak berdoa agar hati Presiden Joko Widodo terketuk untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

"Angkat tangan minta pada Allah agar Presiden dubuka hatinya segera membentuk TGPF," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Pecat dan Usut Dugaan Korupsi Pegawai Tilap Uang Perjalanan Dinas
KPK Pecat dan Usut Dugaan Korupsi Pegawai Tilap Uang Perjalanan Dinas

Pegawai berinisial NAR dipecat usai diperiksa pihak Inspektorat lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya
Harun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan
Harun Masiku Diduga Masih di Indonesia, Ini Respons Novel Baswedan

Novel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya
VIDEO: Novel Sindir Ketua KPK Punya "Ilmu Ninja", Main Badminton Saat Panas Kasus Basarnas

Novel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Tuding Pimpinan KPK Alexander Marwata Justru Beri Kode agar Harun Masiku Kabur
Novel Baswedan Tuding Pimpinan KPK Alexander Marwata Justru Beri Kode agar Harun Masiku Kabur

Sebab menurut Novel, pernyataan Alex bisa saja merujuk memberikan kode kepada Harun sendiri.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik Kritik Gaduhnya Pencarian Harun Masiku, Begini Jawaban KPK
Eks Penyidik Kritik Gaduhnya Pencarian Harun Masiku, Begini Jawaban KPK

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap beranggapan pencarian Harun terlalu gaduh.

Baca Selengkapnya
KPK Soal Keberadaan Harun Masiku: Diduga Ada Pihak yang Mengamankan
KPK Soal Keberadaan Harun Masiku: Diduga Ada Pihak yang Mengamankan

Hingga saat ini pun tim penyidik KPK, kata Ali masih terus mendalami lebih jauh soal keberadaan Harun.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Memanasnya Hubungan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dengan Dewan Pengawas
Duduk Perkara Memanasnya Hubungan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dengan Dewan Pengawas

Aksi keduanya kemudian berhasil mengundang kegaduhan pada internal KPK dan memicu beberapa kontroversi.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta
KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta

Novel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
KPK Cegah 3 Orang Keluar Negeri Terkait Korupsi Proyek Tol Trans Sumatera, Ini Identitasnya
KPK Cegah 3 Orang Keluar Negeri Terkait Korupsi Proyek Tol Trans Sumatera, Ini Identitasnya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah tiga orang terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan lahan untuk Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya
KPK: Ada Informasi, Harun Masiku Jadi Marbut Masjid di Malaysia
KPK: Ada Informasi, Harun Masiku Jadi Marbut Masjid di Malaysia

Alex mendorong upaya yang dilakukan penyidik agar segera menyeret Harun Masiku ke publik.

Baca Selengkapnya
Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Buat Nota Pembelaan Buntut Bantu Mutasi ASN di Kementan
Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Buat Nota Pembelaan Buntut Bantu Mutasi ASN di Kementan

Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Buat Nota Pembelaan Buntut Bantu Mutasi ASN di Kementan

Baca Selengkapnya
KPK Ingatkan Ancaman Hukuman untuk Pihak-Pihak Sembunyikan Keberadaan Harun Masiku
KPK Ingatkan Ancaman Hukuman untuk Pihak-Pihak Sembunyikan Keberadaan Harun Masiku

KPK memastikan tidak akan memberi ampun pihak-pihak yang ketahuan dengan sengaja menghalangi penyidikan tersangka korupsi Harun

Baca Selengkapnya