Pegawai Lapas Anak di Jambi Ditangkap Saat Bawa 6 Kg Sabu
Merdeka.com - Seorang pegawai Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Jambi berinisial EM dibekuk tim Ditresnarkoba Polda Sumatera Selatan. Dia kedapatan membawa enam kilogram narkoba jenis sabu-sabu.
Penangkapan dilakukan pada Kamis (6/12) di depan hotel di kawasan Lorong Panjaitan, Kota Jambi.
"Kasus itu merupakan pengembangan yang dilakukan Polda Sumsel dari beberapa tersangka yang telah di amankan di sana," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi, Heru Pranoto, di Jambi. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (7/12).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Dia mengatakan kasus itu merupakan pengembangan dari anggota Polda Sumsel yang kemudian menangkap pelaku di Jambi. EM diketahui mengendalikan peredaran narkoba dari dalam lapas.
Ditambahkan Dirnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Eka Wahyudianta, EM memesan sabu dari seseorang di Sumatera Selatan yang juga pengedar di lapas. Sedangkan pelaku utamanya masih terus dicari.
Tersangka EM saat ini langsung dibawa ke Polda Sumsel untuk periksa lebih lanjut. Penangkapan tersebut merupakan pengembangan atas tersangka narkoba yang diamankan Polda Sumsel dan saat ditangkap awalnya tidak mengaku pegawai lapas anak namun akhirnya mengakui statusnya kepada petugas kepolisian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaKasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama di mutasi, usai video emak-emak viral gerebak sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaTeror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus 10 tersangka penyalahgunaan narkoba di Jambi. Seorang di antaranya pengedar yang menyembunyikan sabu-sabu di plafon sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaPropam memeriksa sejumlah polisi yang terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil
Baca Selengkapnya“Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif," kata Saipul
Baca Selengkapnya