Pegawai Pemkab Garut Kedapatan Jual Narkoba, Ratusan ASN Dites Urine
Merdeka.com - Ratusan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Garut, menjalani tes urine, Senin (10/10). Langkah itu dilakukan setelah seorang pegawainya ditangkap polisi karena kedapatan mengedarkan sabu-sabu menggunakan sepeda motor dinas.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan bahwa ASN yang menjalani tes urine mencapai 380 orang. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud komitmennya untuk mendukung program para ASN zero dari narkoba.
"Ini adalah usaha usaha preventif yang dilakukan oleh Pemda Garut dan BNN (Badan Narkotika Nasional). Ini dilaksanakan secara tiba-tiba tidak ada yang tahu, yang tahu hanya saya, Pak Wakil Bupati, Pak Sekda dan Kepala BNN," kata Rudy.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Pelaku Dikenal Baik
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana mengatakan bahwa setelah penangkapan pegawai honorer Pemkab Garut, dirinya memang memerintahkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Garut untuk melakukan komunikasi dengan BNN Kabupaten Garut. Dia mengaku kaget karena pegawai honorer yang ditangkap karena mengedarkan narkoba dikenal sebagai sosok yang baik.
"Perilakunya tidak memperlihatkan yang aneh, perilakunya kalem, dan yang bersangkutan belum lama bekerja, karena pindahan dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) Garut," kata Nurdin.
Ia juga mengungkapkan bahwa kekagetan itu tidak hanya dirasakannya, namun juga oleh teman-teman sekantor pelaku. Oleh karena itu, ia meyakini bahwa para pegawai di lingkungan kantornya tidak menjadi sasaran penjualan narkotika pelaku yang diketahui berinisial AA itu.
Terkait penggunaan motor dinas oleh AA saat melakukan transaksi narkoba, hal itu dilakukan karena pelaku memiliki nilai kerja yang cukup baik. Ketika melaksanakan pekerjaannya, dia dipinjami sepeda motor pelat merah itu. "Cuma memang kita nggak tahu, perilakunya tidak memperlihatkan yang aneh, cenderung baik, sehingga kita kaget," katanya.
Sudah Jadi Tersangka
Sebelumnya, AA (39) seorang pegawai honorer Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditangkap polisi karena kedapatan menjual sabu-sabu. Untuk mengelabui petugas, dia menjual narkotika menggunakan motor dinas pelat merah.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa AA sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Dari tangan AA, kami mengamankan barang bukti sabu seberat 3,53 gram," kata Wirdhanto, Senin (3/10).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menegaskan tidak memberikan bantuan hukum kepada ASN berinisial GWPA
Baca Selengkapnya"Mereka sudah kami berhentikan, saya tidak perlu adanya asas praduga tak bersalah," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaKedua guru itu diketahui menjadi pengedar narkotika jenis sabu yang ada di jaringan yang sama.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,16 gram.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca Selengkapnya