Pegawai Terpapar Covid-19, Kejari Jakarta Pusat Tutup Sementara
Merdeka.com - Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) menutup kegiatan operasional dan pelayanan untuk sementara lantaran sejumlah pegawai terkonfirmasi positif Covid-19. Penutupan segala aktivitas kantor dilakukan sejak Rabu, 9 Juni 2021.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Riono Budi Santoso membenarkan perihal penutupan sementara kantor Kajari Jakpus akibat paparan virus Corona.
"Iya betul," tutur Riono saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (11/6/2021).
-
Siapa yang mendapat perhatian khusus? Anak ketiga sering kali mendapat perhatian khusus dalam keluarga.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Gimana mahasiswa merantau jaga kesehatan mental? Latihan bersyukur dan memandang sisi positif dari setiap situasi dapat membantu Anda menjaga kesehatan mental. Ingatkan diri Anda akan hal-hal baik dalam hidup Anda dan apresiasikan pencapaian-pencapaian kecil.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Siapa yang berhasil lolos seleksi? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri.
-
Siapa yang ikut seminar? Seminar yang dilakukan di dua sekolah ini menghadirkan peserta dari perwakilan masing-masing kelas di keduanya.
Menurut Riono, ada 15 orang pegawai Kajari Jakpus yang positif Covid-19 berdasarkan tes PCR Swab. Sebagian di antaranya menjalani isolasi di asrama lantaran dalam masa pendidikan kilat atau diklat CPNS.
"Termasuk tenaga honorer di dalamnya. Ada yang isolasi mandiri dan ada yang diisolasi di asrama karena sedang mengikuti diklat. Tapi semua dalam keadaan baik," jelas dia.
Riono mengakui kondisi tersebut tentunya berdampak pada seluruh pelayanan masyarakat di Kajari Jakpus. Termasuk pengurusan tilang kendaraan bermotor.
"Buka kembali Senin, 14 Juni 2021," Riono menandaskan.
Sumber: Liputan6.comReporter: nanda perdana putra
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Pokok Pendidikan (Dapodik) guru honorer tidak dinonaktifkan dan akan tetap melekat pada mereka.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaHevearita menegaskan jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di Pemkot Semarang tetap berjalan dengan baik meski sedang diterpa isu dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan personel untuk menjaga gudang logistik surat suara selama pelaksanaan Pilkada berlangsung.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor, meskipun KemenPANRB memberikan kesempatan ASN di instansi tertentu untuk WFH.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya