Pegiat HAM Indonesia desak Myanmar hentikan kekerasan pada Rohingya
Merdeka.com - Pegiat hak asasi manusia yang tergabung dalam Parade Bhinneka dan Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam menggelar aksi kemanusiaan di depan Kedutaan Besar Myanmar yang terletak di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam tuntutan mereka, para aktivis ini meminta agar bentrokan yang terjadi di wilayah Rakhine, dihentikan oleh militer Burma.
Dari pantauan merdeka.com di lapangan, Kamis (24/11), aksi ini diikuti sekitar 50 orang. Tuntutan mereka agar pemerintah Myanmar menghentikan aksi kekerasan terhadap para Muslim Rohingya.
"Tidak seorang pun di muka bumi ini boleh menerima diskriminasi dan perlakuan keji karena etnis, suku, ras maupun keyakinan agama dan politiknya," ujar salah satu peserta aksi.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Siapa saja yang terlibat dalam aksi damai? Aksi damai ini berfokus di depan gedung Dubes AS yang dihadiri oleh sejumlah tokoh pergerakan Islam lainnya seperti Persatuan Umat Islam, Al Irsyad, Ikadi, Hidayatullah dan sebagainya.
-
Siapa yang mengalami pelanggaran HAM? Abdul mengaku mendapat telepon dari kerabat di Shanghai pada September 2017. Menurut Abdul, kerabatnya itu mengabarkan bahwa adiknya diambil dari kamp konsentrasi warga Uighur di China.
-
Kenapa Kemenkumham merayakan Hari HAM? Hal ini sekaligus menjadi sebuah pengingat yang kuat akan pentingnya pengakuan, penghormatan, dan merayakan keberagaman Indonesia yang sangat berlimpah.
-
Siapa yang disurati Komnas HAM? Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Mereka mengatakan mengutuk segala tindak kejahatan kemanusiaan yang ditujukan kepada etnis Rohingya di Myanmar. Selain itu, para peserta aksi meminta agar pemerintah Indonesia dan organisasi dunia seperti PBB, untuk lebih pro-aktif mengupayakan solusi damai dan keadilan bagi etnis Rohingya di Myanmar.
Peserta aksi dari kalangan mahasiswa bahkan meminta agar pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar.
"Kami di sini untuk mendesak pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar, dan mengusir mereka dari negara ini," ujar peserta aksi dari kalangan mahasiswa tersebut.
Menurut para peserta aksi, warga Indonesia terusik hatinya dengan kekerasan yang dialami warga Rohingya. Karenanya, mereka ingin bertemu dengan perwakilan dari Kedutaan Besar Myanmar di Indonesia.
Bentrokan di Myanmar antara etnis Rohingya dengan junta militer Myanmar bermula dari serangan di pos polisi perbatasan pada 9 Oktober lalu. Hingga sebulan berjalan, 130 orang tewas akibat insiden ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk kecaman rakyat Indonesia terhadap serangan Israel ke Palestina yang tidak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaSerangan bom Israel ke rumah sakit itu menewaskan sedikitnya 500 orang, termasuk dokter, perawat dan pasien yang sedang dirawat serta sejumlah pengungsi.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaDin Syamsudin mengimbau hal itu menyusul massa aksi yang nampak memberikan perlakuan berbeda kepada para tokoh yang hadir.
Baca Selengkapnya